Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mulai mendistribusikan minyak tanah gratis untuk kebutuhan tradisi malam pasang lampu "Tumbilotohe" yang biasa digelar umat Islam di daerah itu pada H-3 Lebaran.

Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin di Gorontalo, Jumat, mengatakan pemkab sudah menerima distribusi minyak tanah dari pemerintah provinsi 10 kiloliter atau 10 ribu liter atau 46,5 drum.

Distribusi awal diterima pemerintah daerah dari kabupaten lainnya, mengingat Gorontalo Utara ada di pintu masuk Provinsi Gorontalo atau berbatasan langsung dengan Provinsi Sulawesi Utara.

Pada Jumat, distribusi dilakukan di kecamatan-kecamatan dan segera disalurkan ke pemerintah desa agar umat Islam segera memanfaatkannya.

"Jatah ini harus disalurkan dengan benar, sesuai kebutuhan malam pasang `Tumbilotohe`, sehingga pemerintah desa dituntut menyalurkannya dengan tepat. Takarannya harus merata agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dan tidak menimbulkan kecemburuan sosial," ujar Indra.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Pemkab Gorontalo Utara Marzuki Pulumuduyo mengatakan jatah minyak tanah terbanyak untuk Kecamatan Kwandang yang ada di pusat kabupaten, yakni lima drum mengingat warganya paling banyak dan kecamatan lainnya menerima 3-4 drum.

Teknis penyalurannya dari pihak pemkab disalurkan ke pemerintah kecamatan, kemudian pemerintah desa yang akan menyalurkan langsung kepada masyarakat.

Kepala Desa Milango, Kecamatan Tomilito, Ratna Tilahunga, mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima pasokan minyak tanah gratis padahal malam pasang lampu "Tumbilotohe" segera dimulai Jumat malam.

Ia berharap, pemerintah daerah segera menyalurkan kebutuhan tersebut agar memudahkan masyarakat menjalankan tradisi itu.

Ia mengatakan harga minyak tanah eceran di pasar umum di daerah itu mencapai Rp25 ribu per liter.  

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016