Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pengelola Perusahaan Otobus (PO) di terminal Andalas Kota Gorontalo, tidak akan menaikkan tarif tiket untuk arus mudik maupun balik pada lebaran Idul fitri 1437 Hijriah.

Salah seorang pengelola PO di terminal Antar kota antar provinsi (Akap) tersebut, Doli, Jumat, mengatakan bahwa meskipun saat ini mulai terjadi lonjakan calon penumpangdan diprediksi akan mengalami puncaknya H-2 nanti, namun pihak tidak akan menaikkan tarif tiket.

"Kami akan memperlakukan tarif tiket seperti biasanya, meskipun saat ini mulai terjadi lonjakan penumpang," kata Doli.

Dia menjelaskan, untuk tarif tiket Gorontalo-Manado tetap Rp90 ribu/orang, Gorontalo-Minahasa Rp100 ribu, Gorontalo-Bitung Rp110 serta Gorontalo-Kotamobagu Rp90 ribu/orang.

Dia menjelaskan, biasanya jika terjadi tusla tetap menunggu surat keputusan Gubernur Gorontalo, tetapi sampai saat ini belum ada makanya pengelola tetap memperlakukan tarif sepeti biasanya.

Yulin, salah seorang pengelola PO lainnya mengatakan, saat ini lonjakan penumpang mulai terjadi khususnya dari beberapa wilayah di Sulawesi Utara, jika sebelumnya masing-masing PO hanya 2-4 armada bus namun saat ini naik menjadi lima bus.

"Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pengelola perusahaan otobus telah menyiapkan armada cadangan," kata Yulin.

Dia menjelaskan, untuk tiket Gorontalo-Palu tidak diperlakukan kenaikkan masih tetap biasa yakni Rp150 ribu hingga Rp175 ribu/orang, sedangkan untuk Gorontalo dengan tujuan Makasar Rp250 ribu hingga Rp275 ribu /orang.

Untuk arus mudik maupun balik, pengelola tetap memproitaskan kenyamanan dan keselamatan penumpang," kata Yuli.

Pewarta: M.F Said

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016