Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Gorontalo Hendra S. Hemeto mewisuda 99 santri se-Kecamatan Tabongo yang digelar Kantor Kementerian Agama di Desa Limehe Barat, Kabupaten Gorontalo.

"Khatam Al Quran bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar," ucap Hendra Hemeto, Senin.

Menurut Hendra yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Gorontalo itu, khatam Alquran menjadi awal dari kewajiban umat Islam untuk mengamalkan dan menyebarkan ajaran Al Quran dalam kehidupan sehari-hari.

Hendra mengucapkan selamat kepada 99 santri yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan Al Quran di TPA/TPQ se-Kecamatan Tabongo. Ia merasa bangga atas pencapaian para santri, yang merupakan cerminan dari kerja keras, kesabaran, dan dedikasi dari berbagai pihak dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia.

“Khatam ini adalah momentum istimewa dan membanggakan bagi kita semua. Ini merupakan bukti nyata dari upaya berbagai pihak dalam menanamkan nilai-nilai Al Quran kepada generasi muda kita,” ujar Hendra.

Hendra menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada orang tua serta ustaz, ustazah yang telah berperan penting dalam menanamkan kecintaan terhadap AlQuran kepada para santri.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, untuk terus mendukung dan mengembangkan pendidikan Al Quran di Kecamatan Tabongo.

"Kita perlu bersama-sama menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang generasi yang berakhlak mulia dan memiliki wawasan yang luas," kata dia.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024