Gorontalo, (Antara Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, sepakat menggelar takbir keliling pada Selasa malam menjelang perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1437 Hijriah.
"Menjelang Idul Fitri pada sidang Itsbat dihadiri seluruh tokoh agama, tokoh adat dan pejabat daerah serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ini, diputuskan takbir keliling kota seperti tahun sebelumnya," kata Bupati Indra Yasin, Selasa di Gorontalo.
Peserta takbiran dari kalangan pemerintah daerah, organisasi sosial kemasyarakatan dan kepemudaan, organisasi perempuan, utusan sekolah serta pemerintah kecamatan dan desa.
"Seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diwajibkan ikut pada takbir keliling ini," kata bupati.
Takbir keliling serentak bergerak dari lokasi Pelabuhan Kwandang, berpawai sepanjang jalan utama di ibu kota kabupaten di Kecamatan Kwandang, sekitar 22 kilo meter kemudian berakhir di Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang ada di kompleks perkantoran Molingkapoto.
Ia mengatakan takbiran pada malam menjelang Idul Fitri juga diimbau berlangsung di masing-masing masjid dan mushola.
Meski berpotensi macet, khususnya di ruas jalan Kusno Danupodjo atau tepat di lokasi pasar jajan Moluo, namun pihak Dinas Perhubungan setempat diminta melakukan pengalihan arus lalu lintas sementara pawai takbiran berlangsung, untuk mencegah kemacetan mengingat Kwandang merupakan salah satu jalur utama Trans Sulawesi.
Bupati mengaku, pawai takbiran penting digelar sebagai upaya memakmurkan hari besar bagi umat Islam di daerah yang terkenal dengan julukan "Serambi Madinah" ini.
Namun kondusifitas daerah diharapkan terjaga, seluruh elemen masyarakat diminta bersatu menjaga wilayahnya masing-masing agar umat Islam dapat berlebaran bersama dengan damai dan aman, apalagi kabupaten ini merupakan daerah berpredikat paling aman di Provinsi Gorontalo.
Penyelenggaraan sholat Idul Fitri di daerah ini tersebar di 14 lokasi, terpusat di masjid Agung Baiturrahiim Moluo dimana Bupati akan bertindak selaku khotib.
Sedangkan lokasi lainnya terpusat di masjid dan lapangan yang ada di pusat kecamatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
"Menjelang Idul Fitri pada sidang Itsbat dihadiri seluruh tokoh agama, tokoh adat dan pejabat daerah serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ini, diputuskan takbir keliling kota seperti tahun sebelumnya," kata Bupati Indra Yasin, Selasa di Gorontalo.
Peserta takbiran dari kalangan pemerintah daerah, organisasi sosial kemasyarakatan dan kepemudaan, organisasi perempuan, utusan sekolah serta pemerintah kecamatan dan desa.
"Seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diwajibkan ikut pada takbir keliling ini," kata bupati.
Takbir keliling serentak bergerak dari lokasi Pelabuhan Kwandang, berpawai sepanjang jalan utama di ibu kota kabupaten di Kecamatan Kwandang, sekitar 22 kilo meter kemudian berakhir di Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang ada di kompleks perkantoran Molingkapoto.
Ia mengatakan takbiran pada malam menjelang Idul Fitri juga diimbau berlangsung di masing-masing masjid dan mushola.
Meski berpotensi macet, khususnya di ruas jalan Kusno Danupodjo atau tepat di lokasi pasar jajan Moluo, namun pihak Dinas Perhubungan setempat diminta melakukan pengalihan arus lalu lintas sementara pawai takbiran berlangsung, untuk mencegah kemacetan mengingat Kwandang merupakan salah satu jalur utama Trans Sulawesi.
Bupati mengaku, pawai takbiran penting digelar sebagai upaya memakmurkan hari besar bagi umat Islam di daerah yang terkenal dengan julukan "Serambi Madinah" ini.
Namun kondusifitas daerah diharapkan terjaga, seluruh elemen masyarakat diminta bersatu menjaga wilayahnya masing-masing agar umat Islam dapat berlebaran bersama dengan damai dan aman, apalagi kabupaten ini merupakan daerah berpredikat paling aman di Provinsi Gorontalo.
Penyelenggaraan sholat Idul Fitri di daerah ini tersebar di 14 lokasi, terpusat di masjid Agung Baiturrahiim Moluo dimana Bupati akan bertindak selaku khotib.
Sedangkan lokasi lainnya terpusat di masjid dan lapangan yang ada di pusat kecamatan.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016