Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Indra Yasin, Selasa malam (5/7) melakukan pemukulan beduk tanda pawai takbir keliling yang dipusatkan di ibu kota kabupaten tersebut dimulai.
"Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, sengaja menggelar pawai takbiran diikuti puluhan kendaraan baik mobil maupun motor yang dimulai dari Pelabuhan Kwandang berakhir di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Molingkapoto, Kecamatan Kwandang," ujar Bupati, Rabu di Gorontalo.
Menurut ia, tradisi pawai takbiran perlu dilestarikan sebagai upaya memperluas kegembiraan menyambut hari besar keagamaan di daerah ini.
Pawai yang berlangsung tertib dan lancar tersebut, dipimpin Bupati yang didampingi Wakil Bupati Roni Imran, Sekretaris Daerah Ismail Patamani dan seluruh pejabat daerah tersebut.
Pemerintah Daerah berharap, masyarakat bersatu menjaga kondusifitas daerah, apalagi kabupaten ini berada di perlintasan jalur Trans Sulawesi, sehingga rawan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban.
"Namun saya optimistis, Gorontalo Utara sebagai daerah paling aman di Provinsi Gorontalo tetap kondusif dan tidak akan terprovokasi oleh isu perpecahan," ujar Bupati.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gorontalo Utara, Abdul Wahab Paudi mengaku, Pemerintah Daerah terus berkoordinasi dengan pihak TNI dan Polri di wilayah ini, khususnya pengamanan hari raya Idul Fitri 1437 Hijriyah.
Ia mengaku, mengerahkan seluruh personil di 11 kecamatan, untuk memantau situasi kamtibmas. "Jika ada gerakan mencurigakan, wajib dilaporkan ke Pemerintah Desa, Kecamatan hingga ke tingkat lebih atas untuk mengantisipasi dini kegiatan yang mengancam kondusifitas daerah," ujarnya.
Setelah melakukan pemukulan beduk, Bupati dan jajaran serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) mengikuti takbir bersama ratusan masyarakat di RTH Molingkapoto.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
"Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, sengaja menggelar pawai takbiran diikuti puluhan kendaraan baik mobil maupun motor yang dimulai dari Pelabuhan Kwandang berakhir di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Molingkapoto, Kecamatan Kwandang," ujar Bupati, Rabu di Gorontalo.
Menurut ia, tradisi pawai takbiran perlu dilestarikan sebagai upaya memperluas kegembiraan menyambut hari besar keagamaan di daerah ini.
Pawai yang berlangsung tertib dan lancar tersebut, dipimpin Bupati yang didampingi Wakil Bupati Roni Imran, Sekretaris Daerah Ismail Patamani dan seluruh pejabat daerah tersebut.
Pemerintah Daerah berharap, masyarakat bersatu menjaga kondusifitas daerah, apalagi kabupaten ini berada di perlintasan jalur Trans Sulawesi, sehingga rawan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban.
"Namun saya optimistis, Gorontalo Utara sebagai daerah paling aman di Provinsi Gorontalo tetap kondusif dan tidak akan terprovokasi oleh isu perpecahan," ujar Bupati.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gorontalo Utara, Abdul Wahab Paudi mengaku, Pemerintah Daerah terus berkoordinasi dengan pihak TNI dan Polri di wilayah ini, khususnya pengamanan hari raya Idul Fitri 1437 Hijriyah.
Ia mengaku, mengerahkan seluruh personil di 11 kecamatan, untuk memantau situasi kamtibmas. "Jika ada gerakan mencurigakan, wajib dilaporkan ke Pemerintah Desa, Kecamatan hingga ke tingkat lebih atas untuk mengantisipasi dini kegiatan yang mengancam kondusifitas daerah," ujarnya.
Setelah melakukan pemukulan beduk, Bupati dan jajaran serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) mengikuti takbir bersama ratusan masyarakat di RTH Molingkapoto.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016