Palu (ANTARA GORONTALO) - Sekitar 30.000 umat Islam dari berbagai penjuru
memadati kompleks Alkhairaat, terutama di Jalan Sis Aljufri, Palu Barat,
tempat berlangsunya Haul ke-48 pendiri Alkhairaat Habib Sayyid Idrus
Bin Salim Aljufri (Guru Tua).
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Alkhairaat, Dr. Lukman S Thahir, menyatakan umat Islam tersebut datang dari berbagai daerah di Indonesia.
"Mereka adalah abnaulkhairaat yang datang dari Jawa, Kalimantan, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Gorontalo, Manado," ungkap Dr. Lukman S Thahir, di Palu, Minggu.
Selain mereka, Kata Lukman, abnaulkhairaat yang berasal dari Kabupaten Tojo Una- Una, Morowali, Toli - Toli, Poso, Sigi, Donggala, Banggai, Banggai Kepulauan, Buol, dan Kota Palu turut hadir pada haul pendiri Alkhairaat tersebut.
Ia menguraikan mereka para abnaulkhairaat yang berasal dari luar Kota Palu dan Provinsi Sulawesi Tengah, telah tiba di Kota Palu sejak H -2 haul pendiri Alkhairaat yang dihelat pada, Minggu 17/7 Pukul 08.00 wita.
Panitia dan PB Alkhairaat, sebut dia, telah menyiapkan tempat untuk menginap para tamu antara lain wisma alam raya, tempat pemondokan wisma haji, serta beberapa hotel dan penginapan yang tidak jauh dari lokasi haul.
"Ini adalah tamu Alkhairaat yang datang karena kecintaannya terhadap Alkhairaat, sehingga panitia dan PB Alkhairaat berupaya untuk melayaninya secara maksimal," ujarnya.
Dia menguraikan bahwa selain abnaulkhairaat, para pejabat turut serta hadir dalam haul tersebut di antaranya Gubernur Maluku Utara, Ustad Gani Kasuba, Wali Kota Ternate, Gubernur Gorontalo, Gubernur Sulteng, Bupati Halmahera Selatan.
Sementara pejabat pusat yang turut hadir dalam haul pendiri Alkhairaat tersebut antara lain Menteri Agama RI, Dr. Lukman Hakim Saifuddin.
"Haul pendiri Alkahiraat merupakan momen tahunan, yang setiap tahun dipimpin langsung oleh Ketua Utama Alkhairaat, Habib Sayyid Saggaf Bin Salim Aljufri," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Alkhairaat, Dr. Lukman S Thahir, menyatakan umat Islam tersebut datang dari berbagai daerah di Indonesia.
"Mereka adalah abnaulkhairaat yang datang dari Jawa, Kalimantan, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Gorontalo, Manado," ungkap Dr. Lukman S Thahir, di Palu, Minggu.
Selain mereka, Kata Lukman, abnaulkhairaat yang berasal dari Kabupaten Tojo Una- Una, Morowali, Toli - Toli, Poso, Sigi, Donggala, Banggai, Banggai Kepulauan, Buol, dan Kota Palu turut hadir pada haul pendiri Alkhairaat tersebut.
Ia menguraikan mereka para abnaulkhairaat yang berasal dari luar Kota Palu dan Provinsi Sulawesi Tengah, telah tiba di Kota Palu sejak H -2 haul pendiri Alkhairaat yang dihelat pada, Minggu 17/7 Pukul 08.00 wita.
Panitia dan PB Alkhairaat, sebut dia, telah menyiapkan tempat untuk menginap para tamu antara lain wisma alam raya, tempat pemondokan wisma haji, serta beberapa hotel dan penginapan yang tidak jauh dari lokasi haul.
"Ini adalah tamu Alkhairaat yang datang karena kecintaannya terhadap Alkhairaat, sehingga panitia dan PB Alkhairaat berupaya untuk melayaninya secara maksimal," ujarnya.
Dia menguraikan bahwa selain abnaulkhairaat, para pejabat turut serta hadir dalam haul tersebut di antaranya Gubernur Maluku Utara, Ustad Gani Kasuba, Wali Kota Ternate, Gubernur Gorontalo, Gubernur Sulteng, Bupati Halmahera Selatan.
Sementara pejabat pusat yang turut hadir dalam haul pendiri Alkhairaat tersebut antara lain Menteri Agama RI, Dr. Lukman Hakim Saifuddin.
"Haul pendiri Alkahiraat merupakan momen tahunan, yang setiap tahun dipimpin langsung oleh Ketua Utama Alkhairaat, Habib Sayyid Saggaf Bin Salim Aljufri," katanya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016