Makassar (ANTARA GORONTALO) - Gitaris PADI Piyu berharap bisa kembali
menghibur para Sobat PADI (sebutan fans) dalam sebuah konser yang
dihadiri seluruh personel yang belakangan fokus dengan proyek
masing-masing.
Gitaris yang juga Dedengkot PADI, Piyu di Makassar, Sabtu, mengatakan itu menanggapi harapan dan keinginan yang begitu besar dari para fans band itu untuk melihat kembali idola mereka di industri musik Tanah Air.
"Mudah-mudahan sih. Kita juga berharap suatu saat ada kesepakatan bersama untuk kembali menghibur para sobat PADI di Indonesia," jelasnya.
Ia menjelaskan, kevakuman PADI pada awalnya memang hanya direncanakan bersifat sementara. Sebab selama 13 tahun terakhir ternyata tidak pernah istirahat dalam untuk berkarya menciptakan lagu dan menggelar konser di berbagai daerah.
Keputusan beristirahat itu juga, menurut dia, dikarenakan industri musik yang dirasa kurang sportif terhadap para personil PADI.
Maka dari itu, seluruh personil sepakat untuk refresing atau istirahat dari aktiftas sebagai anggoat PADI meski pada akhirnya keterusan hingga belum lagi berkarya hingga saat ini.
Dalam kesempatan itu pula, Piyu menegaskan jika PADI belum bubar dan kemungkinan untuk bisa kembali berkarya tetap terbuka.
"Ternyata sampai saat ini masih menikmati kevakuman ini. Namun kami juga punya harapan bisa kembali menghibur para Sobat PADI," ujarnya.
Setelah vakum di PADI, Piyu sendiri memilih untuk melaksanakan beberapa proyek bersama para musisi papan atas Indonesia.
Salah satunya dengan bergabung dalam The Brave yang diperkuat Piyu (gitar), Makki (bass), Agung Gimbal (drum), Virzha (vokal), Yacko (rap/vokal), dan Devina (DJ).
Dirinya juga mengaku menikmati proyek yang dikerjakan itu. Makanya para personil tidak ingin main-main, hingga kini berbagai persiapan telah dilakukan demi mendapatkan hasil terbaik.
Diantaranya menyiapkan aransamen, jamming di studio, sesi foto, dan sebagainya. Mereka melakukan semuanya di tengah jadwal pada masing-masing personal. Mereka tidak pernah menyia-nyiakan jadwal latihan di studio. Semuanya dimaksimalkan seefisien mungkin. semuanya demi menyiapkan set lagu dalam aksi panggung mereka
"Karena kami masing-masing sudah komitmen untuk menjalankan ini, tidak ada alasan untuk tidak menyisihkan waktu," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Gitaris yang juga Dedengkot PADI, Piyu di Makassar, Sabtu, mengatakan itu menanggapi harapan dan keinginan yang begitu besar dari para fans band itu untuk melihat kembali idola mereka di industri musik Tanah Air.
"Mudah-mudahan sih. Kita juga berharap suatu saat ada kesepakatan bersama untuk kembali menghibur para sobat PADI di Indonesia," jelasnya.
Ia menjelaskan, kevakuman PADI pada awalnya memang hanya direncanakan bersifat sementara. Sebab selama 13 tahun terakhir ternyata tidak pernah istirahat dalam untuk berkarya menciptakan lagu dan menggelar konser di berbagai daerah.
Keputusan beristirahat itu juga, menurut dia, dikarenakan industri musik yang dirasa kurang sportif terhadap para personil PADI.
Maka dari itu, seluruh personil sepakat untuk refresing atau istirahat dari aktiftas sebagai anggoat PADI meski pada akhirnya keterusan hingga belum lagi berkarya hingga saat ini.
Dalam kesempatan itu pula, Piyu menegaskan jika PADI belum bubar dan kemungkinan untuk bisa kembali berkarya tetap terbuka.
"Ternyata sampai saat ini masih menikmati kevakuman ini. Namun kami juga punya harapan bisa kembali menghibur para Sobat PADI," ujarnya.
Setelah vakum di PADI, Piyu sendiri memilih untuk melaksanakan beberapa proyek bersama para musisi papan atas Indonesia.
Salah satunya dengan bergabung dalam The Brave yang diperkuat Piyu (gitar), Makki (bass), Agung Gimbal (drum), Virzha (vokal), Yacko (rap/vokal), dan Devina (DJ).
Dirinya juga mengaku menikmati proyek yang dikerjakan itu. Makanya para personil tidak ingin main-main, hingga kini berbagai persiapan telah dilakukan demi mendapatkan hasil terbaik.
Diantaranya menyiapkan aransamen, jamming di studio, sesi foto, dan sebagainya. Mereka melakukan semuanya di tengah jadwal pada masing-masing personal. Mereka tidak pernah menyia-nyiakan jadwal latihan di studio. Semuanya dimaksimalkan seefisien mungkin. semuanya demi menyiapkan set lagu dalam aksi panggung mereka
"Karena kami masing-masing sudah komitmen untuk menjalankan ini, tidak ada alasan untuk tidak menyisihkan waktu," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016