Juru bahasa isyarat Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 Dian Laila berharap penggunaan juru bahasa tak hanya di event olahraga Peparnas saja.
"Tentu harapannya dari kami dan teman-teman berharap event-event di Indonesia, khususnya di Surakarta ini, bisa menggunakan juru bahasa isyarat. Lalu memberikan akses yang terbaik untuk masing-masing kebutuhan teman-teman dan melibatkan juga teman-teman disabilitas," kata Dian Laila saat ditemui pewarta di Media Center Peparnas, Solo, Minggu.
Menurut Dian Laila penyelenggaraan Peparnas 2024 ini bisa berjalan dengan baik karena melibatkan berbagai pihak.
Dian, sapaan akrabnya, bercerita bagaimana langkahnya menekuni profesi sebagai juru bahasa isyarat. Hal tersebut berawal dari Dian yang berkecimpung sebagai relawan dan kerap berinteraksi dengan disabilitas.
Pengalaman tersebut kemudian mengantarkannya untuk menjalani sejumlah kursus bahasa isyarat dan kini dipercaya untuk pertama kalinya menjadi juru bahasa isyarat di event olahraga.
Ke depan, Dian berharap juru bahasa isyarat makin berkembang dan dapat mengedukasi masyarakat yang masih awam bahwa bahasa isyarat juga merupakan bahasa yang dapat menyatukan sesama.
"Harapannya ke depannya juru bahasa isyarat ini makin berkembang, orang-orang awam atau masyarakat itu makin paham bahwa ada yang namanya juru bahasa isyarat, ada yang namanya bahasa isyarat, karena ini kan bahasa yang berkembang dan ada yang namanya disabilitas seperti itu. Harapannya kita semua, masyarakat itu saling paham terkait aksesibilitas," ujar Dian.
Peparnas edisi ke-17 akan secara resmi akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Stadion Manahan, Solo pada pukul 19.00 WIB.
Peparnas 2024 akan mempertandingkan 20 cabang olahraga yaitu para-panahan, para-atletik, para-bulu tangkis, boccia, para-catur, para-balap sepeda, sepak bola cerebral palsy, para-tenis meja, judo tunanetra, para-angkat berat, para-menembak, para-renang, para-taekwondo, voli duduk, tenpin bowling, anggar kursi roda dan tenis kursi roda serta dua cabang olahraga eksibisi yakni para-e-sport dan bola basket kursi roda.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Juru bahasa isyarat harap penggunaan juru bahasa tak hanya di Peparnas
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
"Tentu harapannya dari kami dan teman-teman berharap event-event di Indonesia, khususnya di Surakarta ini, bisa menggunakan juru bahasa isyarat. Lalu memberikan akses yang terbaik untuk masing-masing kebutuhan teman-teman dan melibatkan juga teman-teman disabilitas," kata Dian Laila saat ditemui pewarta di Media Center Peparnas, Solo, Minggu.
Menurut Dian Laila penyelenggaraan Peparnas 2024 ini bisa berjalan dengan baik karena melibatkan berbagai pihak.
Dian, sapaan akrabnya, bercerita bagaimana langkahnya menekuni profesi sebagai juru bahasa isyarat. Hal tersebut berawal dari Dian yang berkecimpung sebagai relawan dan kerap berinteraksi dengan disabilitas.
Pengalaman tersebut kemudian mengantarkannya untuk menjalani sejumlah kursus bahasa isyarat dan kini dipercaya untuk pertama kalinya menjadi juru bahasa isyarat di event olahraga.
Ke depan, Dian berharap juru bahasa isyarat makin berkembang dan dapat mengedukasi masyarakat yang masih awam bahwa bahasa isyarat juga merupakan bahasa yang dapat menyatukan sesama.
"Harapannya ke depannya juru bahasa isyarat ini makin berkembang, orang-orang awam atau masyarakat itu makin paham bahwa ada yang namanya juru bahasa isyarat, ada yang namanya bahasa isyarat, karena ini kan bahasa yang berkembang dan ada yang namanya disabilitas seperti itu. Harapannya kita semua, masyarakat itu saling paham terkait aksesibilitas," ujar Dian.
Peparnas edisi ke-17 akan secara resmi akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Stadion Manahan, Solo pada pukul 19.00 WIB.
Peparnas 2024 akan mempertandingkan 20 cabang olahraga yaitu para-panahan, para-atletik, para-bulu tangkis, boccia, para-catur, para-balap sepeda, sepak bola cerebral palsy, para-tenis meja, judo tunanetra, para-angkat berat, para-menembak, para-renang, para-taekwondo, voli duduk, tenpin bowling, anggar kursi roda dan tenis kursi roda serta dua cabang olahraga eksibisi yakni para-e-sport dan bola basket kursi roda.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Juru bahasa isyarat harap penggunaan juru bahasa tak hanya di Peparnas
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024