Gorontalo, (Antara Gorontalo) - Kepolisian Air (Polair) Polda Gorontalo menjaga ketat perairan teluk Tomini, dengan melakukan patroli sebagai langkah antisipasi masuknya kelompok teroris melalui jalur laut.

Direktur Polair Polda Gorontalo Kombes Polisi Edison, Senin, mengatakan sebagai pengawal dan menjaga keamanan di lautan, Polair gencar melakukan patroli laut di wilayah pesisir Provinsi Gorontalo

"Kami menggunakan kapal-kapal patroli yang dimiliki oleh Dit Polair Polda Gorontalo," ucap Kombes Edison.

Kombes Edison mengatakan bahwa kegiatan patroli tersebut juga dilakukan dalam rangka mencegah masuknya sisa-sisa kelompok teroris Santoso di perairan Gorontalo.

"Apalagi dengan tertembaknya gembong teroris Santoso di Poso oleh Satgas operasi Tinombala, membuat Polair Polda Gorontalo giat melakukan patroli, penyuluhan masalah radikalisme dan anti Pancasila ke masyarakat pesisir Gorontalo," lanjutnya.

Dir Polair Polda Gorontalo menjelaskan bahwa patroli yang dilakukan kapal Polair Polda Gorontalo itu, akan dilaksanakan secara rutin dan terus menerus.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Gorontalo, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bagus Santoso, mengatakan selain menjaga ketat perairan teluk Tomini, Polda Gorontalo juga melakukan penjagaan perbatasan Gorontalo dengan Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk melakukan penyekatan dan penebalan keamanan dalam rangka mencegah masuknya kelompok teroris.

"Polres Pohuwato dan Polres Gorontalo yang berbatasan langsung dengan Sulawesi Tengah langsung menggelar anggotanya sebagai langkah cepat untuk segera memperketat penjagaan perbatasan," jelasnya.

"Kami langsung menurunkan personil untuk melakukan razia terhadap kendaraan dan orang yang melewati perbatasan," ucapnya.

Selain itu, AKBP Bagus juga mengatakan, Polda Gorontalo telah menambah satu peleton pasukan Brimob ke Polres Pohuwato.

Pewarta: Adiwinata

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016