Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Provinsi Gorontalo pada tahun anggaran 2016 memperoleh alokasi anggaran dari Kementerian Pertanian RI, untuk pencetakan sawah baru sebesar 33,4 miliar rupiah.

Lokasi pencetakan sawah baru tersebut masing-masing di Kabupaten Pohuwato dengan luas 2.000 hektar dan Kabupaten Boalemo seluas 90 hektar.

Dari jumlah tersebut, realisasi pencetakan sawah di Kabupaten Pohuwato telah mencapai luas 1.950 hektar dan Boalemo seluas 78 hektar.

Sejauh ini pemanfaatan sawah yang telah dicetak khususnya yang ada di Kabupaten Pohuwato belum optimal, karena terkendala oleh belum tersedianya air yang cukup untuk mengairi sawah tersebut.

Dari luas yang telah dicetak, sawah yang telah dimanfaatkan di Kabupaten Pohuwato baru sekitar 100 hektar.

Terkait hal itu, Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim mengharapkan agar sawah yang telah dicetak harus segera difungsikan.

"Jangan saling menunggu, lakukan pekerjaannya secara simultan. Artinya, untuk memfungsikan sawah tersebut kita tidak bisa menunggu selesainya pekerjaan bendungan yang dilaksanakan oleh Balai Sungai," ujarnya saat rapat pembahasan sawah baru di Gorontalo.

Ia meminta dinas terkait untuk menggunakan pompa air dan segera menginventarisir berapa kebutuhan, agar sawah yang telah dicetak bisa segera difungsikan dan manfaatnya segera dirasakan masyarakat.

Selain itu untuk menghindari terjadinya permasalahan pencetakan sawah, Wagub meminta pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program tersebut untuk mengevaluasi kembali seluruh proses administrasi, serta memperkuat koordinasi.

"Lihat lagi dari awal perencanaannya, pelaksanaan, sampai saat ini. Proses administrasi dan kondisi pekerjaan di lapangan, keduanya harus sama-sama baik. Segera duduk bersama dengan TNI selaku pelaksana pencetakan sawah dan Balai Sungai sebagai pihak yang bertanggung jawab soal pengairan. Jangan saling menyalahkan," tandasnya.

Idris berharap, solusi untuk mengatasi masalah pengairan harus segera ditindaklanjuti agar pencetakan sawah bisa selesai tepat waktu dan difungsikan.

Menurutnya hal tersebut penting untuk meningkatkan produksi dan produktivitas beras di Provinsi Gorontalo, serta mendukung ketahanan pangan nasional.

"Setiap permasalahan itu pasti ada solusinya. Jika sawah-sawah itu sudah dialiri air, saya minta segera lakukan pembibitan dan proses saprodinya," imbuhnya.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016