Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo bersama Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Gorontalo, melakukan pemeriksaan vaksin disejumlah rumah sakit dan klinik didaerah tersebut, Senin.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, Nur Albar usai melakukan pemeriksaan di RSU Bunda, mengatakan pihaknya melakukan pengecekan untuk memastikan kembali setelah pemeriksaan yang dilakukan BPOM.
"Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Dinas Kesehatan dan BPOM untuk memastikan apakah masyarakat yang menerima vaksin di rumah sakit swasta di Kota Gorontalo benar-benar mendapatkan vaksin yang asli," ungkap Nur Albar.
Dia menjelaskan, lokasi yang didatangi untuk pemeriksaan adalah klinik Rena, klinik swasta dan RSU Bunda.
"Sebelumnya kami sudah mendatangi 10 tempat, yaitu tempat praktek dokter swasta serta dokter spesialis anak yang memberikan vaksin," katanya.
Untuk jumlah dokter anak di Kota Gorontalo, Kadis Kesehatan mengatakan ada sembilan, namun yang memberikan vaksin hanya tiga orang saja.
"Semuanya sudah kami periksa dan mereka mengambil vaksin asli dari distributor resmi," tutupnya.
Sementara itu, Kepala BPOM Provinsi Gorontalo Sukriadi Darma mengatakan, pihaknya telah melakukan pengujian dan pemeriksaan bersama Dinkes.
"Dari seluruh lapisan mulai dari rumah sakit swasta, rumah sakit negeri, klinik dan tempat praktek dokter mandiri yang melakukan vaksinasi semua kita periksa, dan semunya mendapatkan dari distributor resmi," ungkapnya.
Luthfi Pala, Humas RSU Bunda mengatakan, vaksin yang digunakan dirumah sakit tersebut merupakan vaksin asli yang didapatkan dari distributor resmi.
"Memang ada beberapa warga yang menanyakan langsung mengenai keaslian vaksin kami, namun kami menyakinkan bahwa vaksin yang digunakan adalah asli," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, Nur Albar usai melakukan pemeriksaan di RSU Bunda, mengatakan pihaknya melakukan pengecekan untuk memastikan kembali setelah pemeriksaan yang dilakukan BPOM.
"Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Dinas Kesehatan dan BPOM untuk memastikan apakah masyarakat yang menerima vaksin di rumah sakit swasta di Kota Gorontalo benar-benar mendapatkan vaksin yang asli," ungkap Nur Albar.
Dia menjelaskan, lokasi yang didatangi untuk pemeriksaan adalah klinik Rena, klinik swasta dan RSU Bunda.
"Sebelumnya kami sudah mendatangi 10 tempat, yaitu tempat praktek dokter swasta serta dokter spesialis anak yang memberikan vaksin," katanya.
Untuk jumlah dokter anak di Kota Gorontalo, Kadis Kesehatan mengatakan ada sembilan, namun yang memberikan vaksin hanya tiga orang saja.
"Semuanya sudah kami periksa dan mereka mengambil vaksin asli dari distributor resmi," tutupnya.
Sementara itu, Kepala BPOM Provinsi Gorontalo Sukriadi Darma mengatakan, pihaknya telah melakukan pengujian dan pemeriksaan bersama Dinkes.
"Dari seluruh lapisan mulai dari rumah sakit swasta, rumah sakit negeri, klinik dan tempat praktek dokter mandiri yang melakukan vaksinasi semua kita periksa, dan semunya mendapatkan dari distributor resmi," ungkapnya.
Luthfi Pala, Humas RSU Bunda mengatakan, vaksin yang digunakan dirumah sakit tersebut merupakan vaksin asli yang didapatkan dari distributor resmi.
"Memang ada beberapa warga yang menanyakan langsung mengenai keaslian vaksin kami, namun kami menyakinkan bahwa vaksin yang digunakan adalah asli," jelasnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016