Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango mengumpulkan seluruh aset berupa kendaraan dinas, baik roda empat dan roda dua, guna pendataan dan penertiban pemanfaatan.

Bupati Bone Bolango Hamim Pou, Senin (25/7), mengatakan apel kendaraan dinas ini merupakan bagian dari upaya pemeriksaan atas seluruh aset-aset pemerintah daerah, baik roda dua, roda empat, termasuk roda enam maupun `dump truck` yang dibeli dan saat ini dalam penguasaan BUMD.

Kegiatan ini merupakan upaya untuk menertibkan aset daerah, khususnya penggunaan dan pemanfaatan kendaraan dinas apakah sudah sesuai pemanfaatan atau tidak.

Sesuai data bahwa kendaraan roda dua ada sebanyak 1.088 unit, roda empat sebanyak 188 unit dan roda tiga sebanyak 9 unit.

"Semua kendaraan ini akan kita periksa dan pastikan siapa yang memegangnya, bagaimana fisiknya, bagaimana kelengkapan surat-surat-nya dan seberapa maksimal dimanfaatkan untuk menunjang pekerjaan maupun tugas-tugasnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bone Bolango," kata bupati.

Bupati menegaskan, bilamana kendaraan dinas tersebut tidak digunakan sebagaimana mestinya, bahkan berpindah tangan kepada mereka yang tidak berhak atau tiba-tiba hilang, tentunya akan diberikan sanksi sesuai ketentuan peraturan yang berlaku terkait dengan aset daerah kepada pemegangnya maupun penanggungjawabnya.

Kendaraan dinas ini harus diperiksa, karena ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban maupun akuntabilitas pemerintah daerah terhadap aset-aset daerah.

"Apalagi kendaraan dinas ini semua tercatat dalam bidang aset sebagai penambah kekayaan daerah yang dibeli menggunakan APBD maupun uang rakyat," katanya.

Maka dari itu, seluruh kendaraan dinas ini harus tercatat dengan rapi, siapa yang pemegangnya, bagaimana kondisinya dan sejauh mana efektivitas penggunaan kendaraan dinas ini untuk kepentingan pelayanan pada masyarakat.

Lewat apel kendaraan dinas ini, ingin mengukur seberapa efektif keberadaan kendaraan dinas ini untuk melayani masyarakat. Selain itu, sebagai pertanggungjawaban dan akuntabilitas kita terhadap penggunaan aset-aset daerah.  

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016