Wakil Presiden Amerika Serikat dan calon presiden Partai Demokrat 2024, Kamala Harris, mengatakan dia tidak akan mengizinkan Iran memperoleh senjata nuklir jika dia mengambil alih jabatan kepala negara di Gedung Putih.

"Jangan salah, sebagai presiden, saya tidak akan pernah ragu untuk mengambil tindakan apa pun yang diperlukan untuk membela kekuatan dan kepentingan Amerika dari Iran dan teroris yang didukung Iran. Dan saya tidak akan pernah membiarkan Iran memperoleh senjata nuklir," katanya.

Dalam percakapannya melalui telepon ​dengan para pemilih Yahudi, Jumat, Haris menimpali bahwa diplomasi merupakan bentuk jalan pilihan dirinya untuk mencapai tujuan tersebut, katanya seraya menambahkan "semua opsi ada di meja".

Harris berjanji untuk memastikan sebagai presiden bahwa Israel memiliki apa yang dibutuhkan untuk mempertahankan diri.

Wapres AS ini menambahkan bahwa dia akan berupaya memastikan keselamatan dan keamanan Israel dan orang-orang Yahudi di seluruh dunia.

Harris pun mengingatkan upaya pemerintahan Joe Biden untuk membalas serangan proksi Iran di Irak dan Suriah, dan mendukung Israel di tengah permusuhannya dengan Iran.

Sumber: Sputnik-OANA

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bila jadi presiden, Harris tak akan izinkan Iran punya senjata nuklir

Pewarta: M Razi Rahman

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024