Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, sangat menjamin pelaksanaan investasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tomilito berkekuatan 2x50 Mega Watt, yang akan dibangun di Desa Tanjung Karang, Kecamatan Tomilito.

"PLTU ini sangat prospektif mendatangkan lebih banyak investasi ke daerah ini, sehingga Pemerintah Daerah "pasang badan" untuk merealisasikannya," ujar Bupati Indra Yasin, Selasa di Gorontalo.

Ia telah meminta instansi teknis terkait, diantaranya Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal (BPTSP-PM) untuk mengatasi persoalan ganti untung lahan, agar terlaksana dengan baik sehingga tidak diwarnai sengketa antar kepemilikan.

"Permasalahan yang mencuat terkait pembebasan lahan, diharapkan mampu diatasi secepatnya agar pembangunan PLTU ini semakin cepat," ujarnya.

Investasi bernilai Rp1,8 triliun ini kata bupati, tidak hanya berakibat pada surplus listrik khususnya di Gorontalo Utara, namun banyak tenaga kerja lokal akan terekrut pada tiga tahun target pembangunannya.

Pihak BPTSP-PM pun diminta memfasilitasi pihak investor untuk melanjutkan proses pengurusan izin lokasi, sebagai jaminan kelancaran pelayanan perizinan investasi di daerah ini.

Bupati mengaku, selain memotong rantai birokrasi yang akan menghambat program investasi di daerah ini, Pemerintah Daerah pun memberikan jaminan hukum, keamanan dan kenyamanan kepada seluruh investor.

Khusus pembangunan PLTU Tomilito, bupati berharap, investasi ini rampung tahun 2018 mengingat akan ada pembangunan pabrik pengolahan kayu lapis dan investasi "cold storage" yang membutuhkan suplai energi listrik.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016