Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menekankan pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) amil zakat, agar berbagai inovasi dapat dilakukan, sehingga tata kelola zakat menjadi lebih efisien.
"Alokasi pengembangan SDM perlu ditingkatkan. Mulai dari berani mengikuti kejuaraan maupun pembinaan untuk pengembangan SDM. Hal ini perlu dilakukan agar Baznas semakin berkembang," kata Wakil Ketua Baznas RI Mokhamad Mahdum dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas se-DIY yang digelar di Yogyakarta, Rabu (23/10).
Ia menekankan pencatatan data pertumbuhan penerima zakat (muzaki) di masing-masing Baznas dapat tertata dengan rapi, sehingga pertumbuhan kenaikan muzaki terlihat dalam satu tahun.
"Apakah mengalami kenaikan dan berapa persen jumlahnya, sehingga keakuratannya juga menjadi bentuk evaluasi anggota Baznas. Dengan upaya yang dilakukan dapat membantu pengentasan kemiskinan di wilayah, baik kabupaten/kota," ujarnya.
Ketua Baznas DIY Puji Astuti mengajak Baznas kabupaten/kota se-Provinsi DI Yogyakarta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Muslim akan pentingnya menunaikan zakat disertai dengan peningkatan kualitas SDM maupun tata kelola zakat yang profesional dan akuntabel.
"Ke depan, seluruh Baznas baik kabupaten/kota dapat terus berinovasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Muslim akan pentingnya zakat dan diimbangi dengan peningkatan kualitas tata kelola zakat yang profesional dan akuntabel," ucapnya.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto mendukung Baznas Kota Yogyakarta melakukan inovasi untuk memudahkan pengelolaan zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya (ZIS-DSKL).
Dia mengatakan zakat bukan hanya kewajiban keagamaan, tetapi juga dapat mendorong ekonomi umat dengan memberdayakan masyarakat melalui program-program produktif dan keberdayaan ekonomi.
Hal ini, katanya, merupakan langkah positif yang perlu terus ditingkatkan dan dikembangkan.
"Saya berharap, dalam perkembangannya Baznas Kota Yogyakarta terus melakukan inovasi, menjalin kemitraan dan meningkatkan pelayanan tata kelola ZIS-DSKL dari masyarakat untuk umat," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Baznas tekankan pengembangan amil untuk efisiensi tata kelola zakat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
"Alokasi pengembangan SDM perlu ditingkatkan. Mulai dari berani mengikuti kejuaraan maupun pembinaan untuk pengembangan SDM. Hal ini perlu dilakukan agar Baznas semakin berkembang," kata Wakil Ketua Baznas RI Mokhamad Mahdum dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas se-DIY yang digelar di Yogyakarta, Rabu (23/10).
Ia menekankan pencatatan data pertumbuhan penerima zakat (muzaki) di masing-masing Baznas dapat tertata dengan rapi, sehingga pertumbuhan kenaikan muzaki terlihat dalam satu tahun.
"Apakah mengalami kenaikan dan berapa persen jumlahnya, sehingga keakuratannya juga menjadi bentuk evaluasi anggota Baznas. Dengan upaya yang dilakukan dapat membantu pengentasan kemiskinan di wilayah, baik kabupaten/kota," ujarnya.
Ketua Baznas DIY Puji Astuti mengajak Baznas kabupaten/kota se-Provinsi DI Yogyakarta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Muslim akan pentingnya menunaikan zakat disertai dengan peningkatan kualitas SDM maupun tata kelola zakat yang profesional dan akuntabel.
"Ke depan, seluruh Baznas baik kabupaten/kota dapat terus berinovasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Muslim akan pentingnya zakat dan diimbangi dengan peningkatan kualitas tata kelola zakat yang profesional dan akuntabel," ucapnya.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto mendukung Baznas Kota Yogyakarta melakukan inovasi untuk memudahkan pengelolaan zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya (ZIS-DSKL).
Dia mengatakan zakat bukan hanya kewajiban keagamaan, tetapi juga dapat mendorong ekonomi umat dengan memberdayakan masyarakat melalui program-program produktif dan keberdayaan ekonomi.
Hal ini, katanya, merupakan langkah positif yang perlu terus ditingkatkan dan dikembangkan.
"Saya berharap, dalam perkembangannya Baznas Kota Yogyakarta terus melakukan inovasi, menjalin kemitraan dan meningkatkan pelayanan tata kelola ZIS-DSKL dari masyarakat untuk umat," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Baznas tekankan pengembangan amil untuk efisiensi tata kelola zakat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024