CEO Ultimate Fihting Championship (UFC) Dana White menolak seruan dari juara kelas bantam UFC Merab Dvalishvili untuk bertarung ulang melawan Sean O'Malley.
"Apakah kami mengumumkannya (pertarungan ulang Merab lawan Sean)? Kalau begitu tidak (seruan ini tidak resmi)," kata Dana White sebagaimana dikutip dari laman resmi MMA Fighting di Jakarta, Selasa.
Merab menyerukan segera melakukan pertandingan ulang melawan Sean setelah ia mengklaim bahwa Umar Nurmagomedov tidak pantas mendapatkan gelar. Seruan itu membuat Nurmagomedov cemas karena ia sedang menunggu kabar mengenai perebutan gelarnya melawan Merab.
Namun, seruan itu tidak disetujui oleh Dana White. Menanggapi komentar Merab, White justeru mengukuhkan Nurmagomedov sebagai pesaing nomor satu.
"Tentu saja itulah pertarungan (Nurmagomedov lawan Merab) yang diinginkan UFC selanjutnya," ujarnya.
White juga menanggapi rumor baru-baru ini bahwa Nurmagomedov sebenarnya sedang berupaya untuk melawan Song Yadong setelah mengetahui bahwa Dvalishvili tidak akan siap untuk berkompetisi lagi hingga Maret 2025.
Bulan (Maret) tersebut merupakan awal Ramadhan dan Nurmagomedov menyatakan bahwa dia tidak ingin berkompetisi di bulan suci di mana umat Islam menjalani ibadah puasa.
Lebih lanjut, White juga menjawab pertanyaan tentang Magomed Ankalaev yang akhirnya mendapatkan perebutan gelar yang telah lama ditunggu-tunggu melawan juara kelas berat ringan Alex Pereira.
Pada Sabtu (26/10) Ankalaev memperpanjang rekor tidak terkalahkan menjadi 13 kali berturut-turut dengan kemenangan mutlak atas Aleksandar Rakic.
Manajer Ankalaev, Ali Abdelaziz, sebelumnya mengatakan bahwa selama Ankalaev menangani bisnisnya di UFC 308, maka ia memperkirakan perebutan gelar akan menjadi yang berikutnya.
Kini White mendukung rencana tersebut setelah menonton penampilan Ankalaev pada hari Sabtu. "Dia (Anklaev) tampak bagus. Dia benar-benar tampak hebat. Saya harus mengatakan ya (Ankalaev mendapatkan kesempatan meraih gelarnya), ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: CEO UFC menolak seruan Merab bertarung ulang dengan Sean
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
"Apakah kami mengumumkannya (pertarungan ulang Merab lawan Sean)? Kalau begitu tidak (seruan ini tidak resmi)," kata Dana White sebagaimana dikutip dari laman resmi MMA Fighting di Jakarta, Selasa.
Merab menyerukan segera melakukan pertandingan ulang melawan Sean setelah ia mengklaim bahwa Umar Nurmagomedov tidak pantas mendapatkan gelar. Seruan itu membuat Nurmagomedov cemas karena ia sedang menunggu kabar mengenai perebutan gelarnya melawan Merab.
Namun, seruan itu tidak disetujui oleh Dana White. Menanggapi komentar Merab, White justeru mengukuhkan Nurmagomedov sebagai pesaing nomor satu.
"Tentu saja itulah pertarungan (Nurmagomedov lawan Merab) yang diinginkan UFC selanjutnya," ujarnya.
White juga menanggapi rumor baru-baru ini bahwa Nurmagomedov sebenarnya sedang berupaya untuk melawan Song Yadong setelah mengetahui bahwa Dvalishvili tidak akan siap untuk berkompetisi lagi hingga Maret 2025.
Bulan (Maret) tersebut merupakan awal Ramadhan dan Nurmagomedov menyatakan bahwa dia tidak ingin berkompetisi di bulan suci di mana umat Islam menjalani ibadah puasa.
Lebih lanjut, White juga menjawab pertanyaan tentang Magomed Ankalaev yang akhirnya mendapatkan perebutan gelar yang telah lama ditunggu-tunggu melawan juara kelas berat ringan Alex Pereira.
Pada Sabtu (26/10) Ankalaev memperpanjang rekor tidak terkalahkan menjadi 13 kali berturut-turut dengan kemenangan mutlak atas Aleksandar Rakic.
Manajer Ankalaev, Ali Abdelaziz, sebelumnya mengatakan bahwa selama Ankalaev menangani bisnisnya di UFC 308, maka ia memperkirakan perebutan gelar akan menjadi yang berikutnya.
Kini White mendukung rencana tersebut setelah menonton penampilan Ankalaev pada hari Sabtu. "Dia (Anklaev) tampak bagus. Dia benar-benar tampak hebat. Saya harus mengatakan ya (Ankalaev mendapatkan kesempatan meraih gelarnya), ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: CEO UFC menolak seruan Merab bertarung ulang dengan Sean
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024