Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Gorontalo bersama organisasi Dharma Wanita Provinsi (DWP) mengajak ibu-ibu dan isteri Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, untuk memerangi narkoba.
Ketua DWP Gorontalo Adesehra Rahim mengatakan peran orang tua khususnya ibu-ibu sangat penting, dalam hal mendidik anak-anak agar tidak terjerumus dalam dunia narkoba.
"Khusus ibu, sangat penting untuk mencegah semakin maraknya aksi penyalahgunaan dan peredaran narkoba di tengah masyarakat dan keluarga, khususnya bagi kaum pemuda," katanya, Rabu.
Sementara itu penasihat DWP Kabupaten Gorontalo Fory Naway menyampaikan, ibu adalah madrasah seorang anak, antara ibu dan anak kesamaan presepsi harus menjadi utama.
"Setiap gerak-gerik anak benar-benar didampingi dan harus diketahui, apalagi saat anak tersebut dalam masa puber, peran ibu intensif mengawal anak dari turun rumah menuju sekolah sampai anak pulang," tegasnya.
Fory juga mengatakan, orang tua dapat mengawal anak dengan memeriksa lewat komunikasi media sosial, sebab seorang ibu dapat memahami kondisi emosional anak-anaknya.
PKK Kabupaten Gorontalo juga telah menjalin kerja sama dengan kepolisian dengan DWP sampai ke tingkat dasa wisma dan membentuk satuan tugas (satgas).
"Satuan tugas tersebut berperan untuk mencegah, melindungi dan mendampingi semua hal yang menyangkut kekerasan terhadap anak dan perempuan serta pendampingan terhadap penyalahgunaan narkoba pada anak," terang Fory yang juga istri dari Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo.
Kepala BNNP Provinsi Gorontalo Purwoko mengatakan kerja sama antara DWP dan BNNP sangatlah bermanfaat, karena ibu perlu tahu apa yang disebut narkoba, bagaimana bentuknya, sistem peredaran dan dampak bagi pemakainya dari segi ekonomi, sosial, hukum, kesehatan dan agama.
"Dengan begitu kaum ibu akan mendapatkan ilmu pengetahuan dan bisa melakukan pencegahan sedini mungkin, baik di lingkungan keluarga atau tempat tinggal masing-masing," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Ketua DWP Gorontalo Adesehra Rahim mengatakan peran orang tua khususnya ibu-ibu sangat penting, dalam hal mendidik anak-anak agar tidak terjerumus dalam dunia narkoba.
"Khusus ibu, sangat penting untuk mencegah semakin maraknya aksi penyalahgunaan dan peredaran narkoba di tengah masyarakat dan keluarga, khususnya bagi kaum pemuda," katanya, Rabu.
Sementara itu penasihat DWP Kabupaten Gorontalo Fory Naway menyampaikan, ibu adalah madrasah seorang anak, antara ibu dan anak kesamaan presepsi harus menjadi utama.
"Setiap gerak-gerik anak benar-benar didampingi dan harus diketahui, apalagi saat anak tersebut dalam masa puber, peran ibu intensif mengawal anak dari turun rumah menuju sekolah sampai anak pulang," tegasnya.
Fory juga mengatakan, orang tua dapat mengawal anak dengan memeriksa lewat komunikasi media sosial, sebab seorang ibu dapat memahami kondisi emosional anak-anaknya.
PKK Kabupaten Gorontalo juga telah menjalin kerja sama dengan kepolisian dengan DWP sampai ke tingkat dasa wisma dan membentuk satuan tugas (satgas).
"Satuan tugas tersebut berperan untuk mencegah, melindungi dan mendampingi semua hal yang menyangkut kekerasan terhadap anak dan perempuan serta pendampingan terhadap penyalahgunaan narkoba pada anak," terang Fory yang juga istri dari Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo.
Kepala BNNP Provinsi Gorontalo Purwoko mengatakan kerja sama antara DWP dan BNNP sangatlah bermanfaat, karena ibu perlu tahu apa yang disebut narkoba, bagaimana bentuknya, sistem peredaran dan dampak bagi pemakainya dari segi ekonomi, sosial, hukum, kesehatan dan agama.
"Dengan begitu kaum ibu akan mendapatkan ilmu pengetahuan dan bisa melakukan pencegahan sedini mungkin, baik di lingkungan keluarga atau tempat tinggal masing-masing," katanya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016