Wakil Menteri Sosial (Wamensos) RI Agus Jabo Priyono menyatakan negara hadir untuk para korban letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal tersebut diungkapkannya dalam perjalanan laut menuju Gunung Lewotobi Laki-laki guna mengirimkan bantuan untuk para korban terdampak.
"Kami ke sana supaya masyarakat tenang, masyarakat diperhatikan, dan negara ada di sana, pemerintah hadir di sana," kata Wamensos Agus di Pelabuhan Bolok, Kupang, Selasa.
Agus berharap kehadirannya mewakili pemerintah pusat di lokasi kejadian bisa membantu menenangkan para korban serta meringankan beban yang mereka alami.
Dalam kunjungan itu pihaknya juga membawa berbagai bantuan untuk masyarakat setempat, yang diangkut dengan truk bantuan logistik senilai Rp1,2 miliar dari Gudang Sentra Effata, Kupang.
Bantuan tersebut meliputi 1.500 paket makanan siap saji, 1.000 paket makanan anak, 400 kasur, 500 selimut, 300 paket family kit, 300 paket kids ware, serta 400 lembar tenda gulung. Sebanyak 10 tenda serba guna dan dua toilet portabel juga dikirimkan untuk mendukung fasilitas pengungsian.
Selain itu Kementerian Sosial (Kemensos) juga akan mendistribusikan 10.000 lembar masker serta bantuan sembako sebanyak 2.500 paket senilai Rp500 juta.
Adapun untuk ahli waris korban meninggal, Kemensos telah menyiapkan santunan sebesar Rp135 juta.
"Kami akan berangkat ke sana dan memberikan bantuan tersebut kepada masyarakat, sekaligus memberikan santunan bagi korban meninggal dunia," ujar Wamensos Agus Jabo Priyono.
Sebelumnya erupsi besar Gunung Lewotobi Laki-laki terjadi pada 3 November 2024 pukul 23.57 WITA. Letusan kali ini mengakibatkan peningkatan status gunung dari Level III (Siaga) ke Level IV (Awas).
Korban jiwa tercatat sebanyak 10 orang, 63 orang mengalami luka-luka, dengan rincian 31 orang mengalami luka berat dan 32 orang mengalami luka ringan.
Sebanyak 2.472 orang mengungsi ke tiga titik pengungsian terpusat yakni di Desa Konga yang menampung 1.219 orang, Desa Bokang dengan 606 pengungsi, dan Hokeng dengan 647 pengungsi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamensos salurkan bantuan untuk korban erupsi Lewotobi Rp1,2 miliar
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Hal tersebut diungkapkannya dalam perjalanan laut menuju Gunung Lewotobi Laki-laki guna mengirimkan bantuan untuk para korban terdampak.
"Kami ke sana supaya masyarakat tenang, masyarakat diperhatikan, dan negara ada di sana, pemerintah hadir di sana," kata Wamensos Agus di Pelabuhan Bolok, Kupang, Selasa.
Agus berharap kehadirannya mewakili pemerintah pusat di lokasi kejadian bisa membantu menenangkan para korban serta meringankan beban yang mereka alami.
Dalam kunjungan itu pihaknya juga membawa berbagai bantuan untuk masyarakat setempat, yang diangkut dengan truk bantuan logistik senilai Rp1,2 miliar dari Gudang Sentra Effata, Kupang.
Bantuan tersebut meliputi 1.500 paket makanan siap saji, 1.000 paket makanan anak, 400 kasur, 500 selimut, 300 paket family kit, 300 paket kids ware, serta 400 lembar tenda gulung. Sebanyak 10 tenda serba guna dan dua toilet portabel juga dikirimkan untuk mendukung fasilitas pengungsian.
Selain itu Kementerian Sosial (Kemensos) juga akan mendistribusikan 10.000 lembar masker serta bantuan sembako sebanyak 2.500 paket senilai Rp500 juta.
Adapun untuk ahli waris korban meninggal, Kemensos telah menyiapkan santunan sebesar Rp135 juta.
"Kami akan berangkat ke sana dan memberikan bantuan tersebut kepada masyarakat, sekaligus memberikan santunan bagi korban meninggal dunia," ujar Wamensos Agus Jabo Priyono.
Sebelumnya erupsi besar Gunung Lewotobi Laki-laki terjadi pada 3 November 2024 pukul 23.57 WITA. Letusan kali ini mengakibatkan peningkatan status gunung dari Level III (Siaga) ke Level IV (Awas).
Korban jiwa tercatat sebanyak 10 orang, 63 orang mengalami luka-luka, dengan rincian 31 orang mengalami luka berat dan 32 orang mengalami luka ringan.
Sebanyak 2.472 orang mengungsi ke tiga titik pengungsian terpusat yakni di Desa Konga yang menampung 1.219 orang, Desa Bokang dengan 606 pengungsi, dan Hokeng dengan 647 pengungsi.
Selain pengungsian terpusat, terdapat juga pengungsian mandiri di rumah-rumah warga sekitar, yang jumlahnya masih dalam proses pendataan. Kerusakan bangunan akibat erupsi ini juga sedang didata oleh Kemensos.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamensos salurkan bantuan untuk korban erupsi Lewotobi Rp1,2 miliar
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024