Bandung (ANTARA GORONTALO) - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan organisasi people center sehingga keberadaannya harus memberikan manfaat bagi rakyat ASEAN dan rakyat Indonesia.

"Bersama Indonesia, Asean akan lebih kuat dan bersama Asean, Indonesia akan lebih maju," kata Menlu Retno saat menghadiri "Jalan Sehat Keluarga ASEAN" dalam rangka memperingati HUT ASEAN ke-49 serta Hari Jadi ke-71 Provinsi Jawa Barat, di Gedung Sate Bandung, Minggu.

Ia mengungkapkan bahwa ASEAN adalah bagian dari rakyat Indonesia, sekaligus rumah bagi Indonesia sehingga tujuan digelarnya acara tersebut yaitu untuk lebih mendekatkan ASEAN kepada masyarakat Indonesia.

"Jadi kegiatan jalan sehat tersebut merupakan upaya pemerintah mendekatkan masyarakat Indonesia terhadap ASEAN sebagai organisasi hipocenter," kata dia.

Kementerian Luar Negeri RI, kata dia, tidak menginginkan ASEAN memiliki jarak terhadap masyarakat di negara anggotanya termasuk Indonesia.

"Dan saya tidak ingin antara ASEAN dan rakyat ada jaraknya. Oleh karena itu kegiatan jalan sehat seperti ini juga sebagai upaya kami untuk mendekatkan ASEAN dengan rakyat," kata dia.

Sementara itu Gubernur Ahmad Heryawan pun sangat menyambut baik dan mengapresiasi atas digelarnya acara jalan sehat ini.

Pria yang akrab disapa Aher ini menuturkan hampir tiap minggu digelar acara jalan sehat di Jawa Barat khususnya di Kota Bandung ini.

Sebagai kota dan provinsi yang sering dikunjungi oleh banyak orang, baik dari dalam maupun luar negeri, pada kesempatan ini Aher pun mengajak kepada seluruh warga Jawa Barat untuk menjadi tuan rumah yang baik dan ramah kepada setiap wisatawan yang datang, sesuai dengan motto Jawa Barat, Gemah Ripah Repeh Rapih, Gemah Ripah subur makmur, cukup sandang dan pangan, dan Repeh Rapih, rukun dan damai atau aman sentosa.

"Alhamdulillah Bu Menteri, dalam dua tahun terakhir ini jumlah kunjungan turis luar negeri ke Jawa Barat terus meningkat, peningkatannya signifikan khususnya ke Bandung Raya ini," ujar Aher.

"Mari kita tunjukan Bandung yang asri. Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh. Silih Asah ku pangabisa (saling menajamkan pikiran dan ingatan oleh keahlian), Silih Asih ku pangarti (saling mengasihi oleh pengertian), Silih Asuh ku pangaweruh (saling mengasuh atau membimbing oleh ilmu pengetahuan) - untuk membangun masyarakat Jawa Barat yang hebat, yang maju dan sejahtera untuk semua tanpa diskriminasi," lanjut Aher.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016