Berlin (ANTARA GORONTALO) – Jerman memperkirakan hingga 300.000 pencari suaka
akan tiba tahun ini, kurang dari sepertiga jumah total rekor kedatangan
pada 2015, kata Kantor Federal untuk Imigran dan Pengungsi (Bundesamt
fur Migration und Fluchtlinge/BAMF) pada Minggu (28/08), AFP.
Kepala BAMF Frank-Juergen Weise mengatakan kepada surat kabar Bild am Sonntag bahwa perekononomian Jerman yang sehat dan peningkatan layanan pengungsi menunjukkan bahwa negaranya mampu menyerap kedatangan baru, terutama karena jumlahnya menurun.
“Kami bersiap untuk menerima antara 250.000 sampai 300.000 pengungsi tahun ini,†katanya.
“Kami bisa memastikan layanan maksimal untuk 300.000 pengungsi. Jika orang yang tiba lebih banyak, itu akan membuat kami tertekan, maka kami akan menggunakan modus krisis. Namun, meski begitu kami tidak akan mengalami kondisi seperti tahun lalu.â€
Otoritas mengatakan bahwa hampir 1,1 juta pencari suaka tiba tahun lalu di Jerman. Hal tersebut menyebabkan birokrasi Jerman mendapat tekanan besar untuk memproses klaim dan menguji keyakinan terhadap pemerintah koalisi sayap kanan-kiri Kanselir Angela Merkel.
Namun, Weise mengatakan bahwa BAMF menemukan bahwa beberapa orang mendaftar dua kali, yang artinya jumlah resmi pada 2015, yang akan diumumkan tidak lama lagi, kemungkinan kurang dari satu juta orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Kepala BAMF Frank-Juergen Weise mengatakan kepada surat kabar Bild am Sonntag bahwa perekononomian Jerman yang sehat dan peningkatan layanan pengungsi menunjukkan bahwa negaranya mampu menyerap kedatangan baru, terutama karena jumlahnya menurun.
“Kami bersiap untuk menerima antara 250.000 sampai 300.000 pengungsi tahun ini,†katanya.
“Kami bisa memastikan layanan maksimal untuk 300.000 pengungsi. Jika orang yang tiba lebih banyak, itu akan membuat kami tertekan, maka kami akan menggunakan modus krisis. Namun, meski begitu kami tidak akan mengalami kondisi seperti tahun lalu.â€
Otoritas mengatakan bahwa hampir 1,1 juta pencari suaka tiba tahun lalu di Jerman. Hal tersebut menyebabkan birokrasi Jerman mendapat tekanan besar untuk memproses klaim dan menguji keyakinan terhadap pemerintah koalisi sayap kanan-kiri Kanselir Angela Merkel.
Namun, Weise mengatakan bahwa BAMF menemukan bahwa beberapa orang mendaftar dua kali, yang artinya jumlah resmi pada 2015, yang akan diumumkan tidak lama lagi, kemungkinan kurang dari satu juta orang.
Penerjemah: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016