Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis jumlah penumpang yang berangkat melalui Bandara Jalaludin Gorontalo mengalami penurunan sebesar 15,72 persen dari 26.354 orang pada Bulan Mei, menjadi 22.212 orang pada Juni 2016.

"Demikian juga jumlah penumpang datang mengalami penurunan sebesar 20,02 persen dari 25.911 orang pada Bulan Mei 2016, menjadi 20.723 orang pada Bulan Juni 2016," kata Kepala BPS Provinsi Gorontalo Eko Marsoro, Selasa.

Jumlah pesawat yang berangkat dari Bandara Jalaludin pada Bulan Juni 2016 sebanyak 201 unit, mengalami penurunan sebesar 5,19 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Mei 2016).

Sedangkan jumlah pesawat yang datang turun sebesar 5,19 persen dibandingkan Mei, yaitu turun dari 212 unit menjadi 201 unit pada Juni.

Jumlah pesawat berangkat dan datang pada periode Januari-Juni 2016, jika dibandingkan periode yang sama tahun 2015 masing-masing mengalami peningkatan sebesar 17,76 persen dan 17,76 persen.

Di sisi lain jumlah penumpang yang berangkat dan datang pada periode Januari-Juni 2016 masing-masing mengalami peningkatan sebesar 32,93 persen dan 27,03 persen.

Ia menambahkan, jumlah bagasi yang dimuat melalui turun 15,90 persen, dari 199.894 kilogram menjadi 168.111 kg pada Juni.

"Sama halnya dengan jumlah bagasi yang dibongkar turun sebesar 20,64 persen," imbuhnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan jumlah cargo yang dimuat pada Juni meningkat 7,57 persen, yaitu dari 75.292 kg pada Bulan Mei 2016 menjadi 80.989 kg.

Sementara jumlah cargo yang dibongkar naik sebesar 11,99 persen dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu naik dari 160.197 kg menjadi 179.398 kg.

"Pada periode Januari-Juni 2016 jumlah bagasi yang dimuat mengalami peningkatan sebesar 24,80 persen, sebaliknya jumlah bagasi yang dibongkar mengalami penurunan sebesar 13,34 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015," tambahnya. 

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016