Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Warga Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, yang datang melakukan pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik membludak.

"Sejak dua hari lalu, warga yang datang di kantor ini mencapai ratusan orang, sampai-sampai ruangan kantor penuh sesak," ujar Kardiyat Tomajahu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Gorontalo Utara, Selasa.

Menurutnya kondisi ini ikut dipicu akibat pelayanan perekaman dan pencetakan KTP elektronik sempat terhenti pada Jumat (26/8), disebabkan masalah tekhnis pada server.

Namun kini, kondisi pelayanan sudah kembali normal didukung 26 orang aparat, 2 di antaranya bertugas sebagai administrator data base dan lainnya ikut difungsikan di seluruh loket termasuk secara bergantian melakukan pelayanan langsung di desa-desa.

"Target tuntas KTP elektronik dan akta kelahiran hingga 30 September diharapkan tercapai 100 persen," katanya.

Dia menambahkan dari 94.109 wajib KTP di daerah ini, angka realisasinya sudah sangat baik dan hampir menembus 100 persen.

Total cetak blanko KTP elektronik pun sudah mencapai 78.637. Agregat ini terus bertambah, mengingat rata-rata per hari pihaknya melayani 300 warga yang melakukan perekaman dan pencetakan KTP elektronik.

Rusni (27) warga Gorontalo Utara dari Kecamatan Atinggola mengatakan, sangat mengapresiasi bentuk pelayanan yang diterapkan pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat.

Meski warga yang datang sangat membludak, namun kondisi ruangan berpendingin (AC) membuat nyaman apalagi seluruh loket mulai dari pengambilan nomor antrian hingga pengambilan administrasi tercetak, sangat teratur dan sesuai prosedur.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016