Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato turut membantu program-program dilakukan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat, dengan menyalurkan bantuan peningkatan ekonomi kerakyatan, dengan gerakan usaha produktif.
"Pemkab berharap gerakan usaha produktif kepada 16 warga di Kecamatan Paguat dan Dengilo bisa dimanfaatkan dengan baik," dan memberikan dampak positif bagi perekonomian keluarga," kata Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga belum lama ini.
Masing-masing penerima bantuan itu merupakan pedagang kaki lima dan penjual nasi kuning, dengan harapan untuk meningkatkan penjualannya.
Baznas menyalurkan dana sebesar Rp2,5 juta ke masing-masing pedagang, yang langsung diserahkan Bupati Syarif Mbuinga.
"Saya berharap program dari Baznas itu mampu dimanfaatkan sebagaimana mestinya," harap bupati yang didampingi Wabup Amin Haras dan Ketua DPRD Nasir Giasi.
Selaini itu, salah seorang mahasiwa di Desa Imbodu, Kecamatan Randangan, yang saat ini sementara studi Strata Satu (S1) di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauiddin Makasar, mendapat beasiswa sebesar Rp5 juta.
Program dari Baznas juga telah menyentuh taman pengajian Qur'an Nurul Ulum di Desa Marisa Selatan, Kecamatan Marisa, berupa uang tunia Rp5,5 juta untuk renovasi bangunan.
"Saya juga mengharapkan program dari Baznas bisa terus dilanjutkan. Juga ucapan terimakasih kepada aparatur sipil negara (ASN) yang sudah ikut terlibat dalam program tersebut," jelasnya.
Wakil Ketua 1 Bidang Sekretariat Baznas Fahri Djafar mengaku akan melakukan pendampingan kepada para penerima program, terlebih pedagang kaki lima dan penjual nasi kuning.
"Kami akan lakukan peninjauan untuk melihat perkembangan dari mereka. Bahkan barang-barang yang mereka perjualbelikan apakah sudah berkembang atau belum," katanya.
Untuk itu ia berharap kepada para penerima program, agar bisa memanfaarkannya dengan baik sesuai peruntukan. Agar kedepannya, bisa menjadi contoh bagi masyarakat lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
"Pemkab berharap gerakan usaha produktif kepada 16 warga di Kecamatan Paguat dan Dengilo bisa dimanfaatkan dengan baik," dan memberikan dampak positif bagi perekonomian keluarga," kata Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga belum lama ini.
Masing-masing penerima bantuan itu merupakan pedagang kaki lima dan penjual nasi kuning, dengan harapan untuk meningkatkan penjualannya.
Baznas menyalurkan dana sebesar Rp2,5 juta ke masing-masing pedagang, yang langsung diserahkan Bupati Syarif Mbuinga.
"Saya berharap program dari Baznas itu mampu dimanfaatkan sebagaimana mestinya," harap bupati yang didampingi Wabup Amin Haras dan Ketua DPRD Nasir Giasi.
Selaini itu, salah seorang mahasiwa di Desa Imbodu, Kecamatan Randangan, yang saat ini sementara studi Strata Satu (S1) di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauiddin Makasar, mendapat beasiswa sebesar Rp5 juta.
Program dari Baznas juga telah menyentuh taman pengajian Qur'an Nurul Ulum di Desa Marisa Selatan, Kecamatan Marisa, berupa uang tunia Rp5,5 juta untuk renovasi bangunan.
"Saya juga mengharapkan program dari Baznas bisa terus dilanjutkan. Juga ucapan terimakasih kepada aparatur sipil negara (ASN) yang sudah ikut terlibat dalam program tersebut," jelasnya.
Wakil Ketua 1 Bidang Sekretariat Baznas Fahri Djafar mengaku akan melakukan pendampingan kepada para penerima program, terlebih pedagang kaki lima dan penjual nasi kuning.
"Kami akan lakukan peninjauan untuk melihat perkembangan dari mereka. Bahkan barang-barang yang mereka perjualbelikan apakah sudah berkembang atau belum," katanya.
Untuk itu ia berharap kepada para penerima program, agar bisa memanfaarkannya dengan baik sesuai peruntukan. Agar kedepannya, bisa menjadi contoh bagi masyarakat lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016