Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Wakil Bupati Pohuwato Amin Haras meminta warga turut mengawasi penggunaan dana desa, sekaligus mengharapkan kepada aparatur desa untuk memberikan akses informasi seluas-luasnya bagi warga terkait transparansi anggaran.
"Saya juga mengharapkan aparat desa bisa melibatkan masyarakat untuk mengawasi kinerja di desa, serta mampu berperan aktif pada kegiatan pembangunan," jelas Amin saat memberikan materi di workshop tata kelola keuangan desa, yang diselenggarakan Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD).
Tidak hanya itu, Amin mengingatkan agar aparat desa mampu menyusun laporan keuangan yang bisa dipertanggungjawabkan di mata hukum.
"Karena kesalah kecil dalam penggunaan anggaran desa, bisa berdampak pada hukum," katanya.
Selain itu pengelolaan keuangan yang baik bisa menghasilkan pembangunan yang positif bagi masyarakat dan daerah tentunya.
Melalui kegiatan itu, Amin berharap kepada 467 peserta yang terdiri dari camat, kepala desa, BPD, sekretaris dan bendahara desa, pendamping desa, bisa menerapkan apa yang sudah disampaikan oleh pemateri.
Tambahnya, kegiatan itu mampu memberikan masukan tentang bagaimana kerangka adminitratif yang dimulai dari proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan sampai dengan pertanggungjawaban keuangan desa.
Bahwa tata kelola keuangan desa merupakan prinsip-prinsip mengatur, menata dan mengendalikan, agar setiap sistem dan prosedur pengelolaan keuangan desa dapat dilaksanakan dengan baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
"Saya juga mengharapkan aparat desa bisa melibatkan masyarakat untuk mengawasi kinerja di desa, serta mampu berperan aktif pada kegiatan pembangunan," jelas Amin saat memberikan materi di workshop tata kelola keuangan desa, yang diselenggarakan Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD).
Tidak hanya itu, Amin mengingatkan agar aparat desa mampu menyusun laporan keuangan yang bisa dipertanggungjawabkan di mata hukum.
"Karena kesalah kecil dalam penggunaan anggaran desa, bisa berdampak pada hukum," katanya.
Selain itu pengelolaan keuangan yang baik bisa menghasilkan pembangunan yang positif bagi masyarakat dan daerah tentunya.
Melalui kegiatan itu, Amin berharap kepada 467 peserta yang terdiri dari camat, kepala desa, BPD, sekretaris dan bendahara desa, pendamping desa, bisa menerapkan apa yang sudah disampaikan oleh pemateri.
Tambahnya, kegiatan itu mampu memberikan masukan tentang bagaimana kerangka adminitratif yang dimulai dari proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan sampai dengan pertanggungjawaban keuangan desa.
Bahwa tata kelola keuangan desa merupakan prinsip-prinsip mengatur, menata dan mengendalikan, agar setiap sistem dan prosedur pengelolaan keuangan desa dapat dilaksanakan dengan baik.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016