Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Kepala BNNP Gorontalo Kombes Pol Purwoko Adi mengimbau pengguna narkoba untuk melapor kepada pihaknya, agar segera mendapatkan terapi pengobatan.

"Masyarakat yang punya anak atau saudara korban atau penyalahguna narkoba, cepat-cepat melapor pada BNNP. Kami tidak akan menahan," tukasnya di Gorontalo, Rabu.

Menurutnya meski BNNP telah melakukan sosialisasi, namun masyarakat masih enggan melapor karena takut dijerat hukum.

"Kadang mereka anggap itu aib, sehingga dibiarkan saja sampai mati karena tidak diobati. Padahal kalau ke BNN, jika masih coba pakai maka kami akan menerapkan rawat jalan," ujarnya.

Selain diobati, BNNP juga akan memberikan konseling secara gratis untuk membantu pecandu bisa sembuh total.

Saat ini yang sedang mendapatkan fasilitas konseling dari BNNP di daerah tersebut hanya sekitar 90 orang, karena rendahnya kesadaran masyarakat.

"Ada yang sudah 16 tahun pakai narkoba, sekarang hidupnya kembali normal. Jualan brownis dan bekerja," imbuhnya.

Ia mengungkapkan, tahun 2010 jumlah pengguna narkoba di Gorontalo mencapai posisi kelima tertinggi di Indonesia.

Sedangkan hasil survei tahun 2015 menunjukkan rangking 23, dengan jumlah pengguna narkoba 6.700 orang.

"Walaupun rangking 23, tapi saya khawatir karena penggunanya semakin banyak. Makanya kami terus sosialisasi ke sekolah dan komunitas-komunitas," tambahnya.

Ia meminta masyarakat pro aktif meminta sosialisasi pemberantasan narkoba di lingkungan masing-masing dan BNNP akan memenuhinya.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016