Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Gorontalo melatih tenaga pelayanan di puskesmas melalui program Pelatihan Komunikasi Pelayanan Publik bagi Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan.
Kepala Dinkes Provinsi Gorontalo Anang S Otoluwa di Gorontalo, Rabu, mengatakan kegiatan tersebut hasil kerja sama pihaknya dengan Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Makassar.
Ia mengatakan pentingnya pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan komunikasi tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan yang sesuai dengan keperluan masyarakat.
"Jadi saya pikir ini pelatihan yang sangat diperlukan oleh tenaga kesehatan karena masalah komunikasi ini menjadi sentral. Kita melayani orang, kita melayani pasien, dan itu memerlukan cara berkomunikasi yang baik," katanya.
Ia berharap, para peserta pelatihan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk menciptakan perhatian, kepedulian, dan kenyamanan masyarakat yang memanfaatkan layanan kesehatan di puskesmas.
"Sebab itu saya menyambut baik pelatihan ini dan harapan saya betul-betul mereka praktikkan di lapangan, entah mereka bertugas di Dinas Kesehatan, rumah sakit, maupun di puskesmas. Komunikasi ini menjadi keperluan sehari-hari untuk tugas mereka," katanya.
Kegiatan ini diikuti 26 peserta yang terdiri atas perwakilan Dinas Kesehatan provinsi, kabupaten/kota, serta sejumlah puskesmas yang terpilih.
Pelatihan ini untuk memperkuat keterampilan komunikasi tenaga kesehatan sehingga dapat memberikan pelayanan publik yang lebih optimal dan berfokus pada kebutuhan masyarakat.
Kerja sama antara Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dan BBPK Makassar ini menjadi salah satu langkah strategis dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Gorontalo.
"Dengan keterampilan komunikasi yang lebih baik, diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan pelayanan yang tidak hanya profesional tetapi juga ramah dan simpatik kepada masyarakat," kata Anang.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024