Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Harga gula pasir yang dijual sejumlah pedagang di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, terus melonjak hingga Rp17 ribu/kg, padahal sebelumnya hanya dijual Rp14 ribu/kg.

"Kejadian ini sudah berlangsung selama dua minggu," jelas Kepala Bidang Perdagangan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Pohuwato, Ibrahim Kiraman, Sabtu.

Ia menjelaskan, ini akibat kurangnya stok dari distributor gula pasir yang masuk ke Kabupaten Pohuwato, hingga membuat harganya begitu tinggi di pasaran lokal.

"Kebanyakan pedagang di daerah kami mengambil dari Kabupaten Gorontalo. Khususnya di Kecamatan Tolangohula karena ada pabriknya," ucapnya.

Hingga saat ini ia mengaku masih melakukan pemantauan di lapangan. Yakni melakukan pengecekan harga dan sosialisasi di pasar-pasar lokal, agar jangan dinaikan sampai melewati ambang batas.

Ibrahim mengatakan, harga ambang batas yang sudah disepakati pemerintah yaitu mencapai Rp19 hingga Rp20 ribu/kg.

"Kalau itu sudah terjadi maka kami akan melakukan operasi pasar," tegasnya.

Namun ia berharap agar pembeli bisa memahami kenaikan harga yang terjadi di pedagang, karena kekurangan stok namun daya beli yang tinggi.

Juga buat pada pedagang untuk tidak menaikan harga hingga mencapai atau melewati ambang batas dari harga yang sudah ditentukan, karena bisa membebani pembeli.

Pewarta: Febriandy Abidin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016