Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat kenaikan harga referensi (HR) biji kakao periode Desember 2024 disebabkan oleh curah hujan yang tinggi di Afrika Barat sehingga produksinya terbatas.
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut HR biji kakao periode Desember 2024 ditetapkan sebesar 7.735,97 dolar AS per MT, naik 3,87 persen atau sebesar 287,95 dolar AS dari periode sebelumnya.
Kenaikan harga ini berdampak pada peningkatan Harga Patokan Ekspor (HPE) biji kakao Desember 2024 menjadi 7.318 dolar AS per MT, naik 3,99 persen atau sebesar 281 dolar AS dari periode sebelumnya.
"Kenaikan HR dan HPE biji kakao dipengaruhi, salah satunya, oleh peningkatan permintaan yang tidak diimbangi dengan peningkatan produksi, terutama dari produsen utama di wilayah Afrika Barat, akibat curah hujan yang tinggi," ujar Isy melalui keterangan di Jakarta, Rabu.
Namun demikian, kenaikan harga ini tidak berdampak pada Bea Keluar (BK) biji kakao yang tetap tercatat sebesar 15 persen sesuai Kolom 4 Lampiran Huruf B pada PMK Nomor 38 Tahun 2024.
Di sisi lain, HPE produk kulit periode Desember 2024 tidak berubah dari bulan sebelumnya. Sementara itu, HPE produk kayu meningkat untuk beberapa jenis kayu.
Peningkatan terjadi pada kayu gergajian dengan luas penampang 1.000-4.000 mm2 dari jenis sortimen lainnya jenis eboni dan dari hutan tanaman jenis akasia, sengon, serta karet.
Sedangkan, HPE produk kayu yang turun di antaranya kayu veneer dari hutan alam dan hutan tanaman; lembaran kayu untuk kotak pengepakan, kayu dalam bentuk serpihan atau partikel, kayu serpih, kayu gergajian dengan luas penampang 1.000-4.000 mm2 dari jenis meranti, merbau, rimba campuran, sortimen lainnya jenis jati, serta dari jenis hutan tanaman jenis pinus dan gemelina, balsa, ekaliptus dan sungkai.
Penetapan HPE biji kakao, HPE produk kulit dan HPE produk kayu tercantum dalam Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 1616 Tahun 2024 tentang Harga Patokan Ekspor dan Harga Referensi atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendag: Kenaikan harga kakao disebabkan curah hujan tinggi di Afrika