Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Jamaah haji kloter 22 UPG asal Kabupaten Gorontalo, Ramli S. Mile (60) meninggal dunia pada Senin, pukul 11.26 waktu Arab Saudi di Maktab 13.
Warga Kelurahan Hepuhulawa Kecamatan Limboto ini diduga kelelahan sejak tiba di Mekah dan sedang dalam keadaan sakit, ungkap petugas paramedis Kloter 22, Senin malam.
"Almarhum sudah memiliki riwayat sakit dari Indonesia seperti diabetes, hipertensi, pembengkakan pada jantung dan harus minum obat rutin. Namun beliau lupa minum obat secara teratur," katanya.
Ia menjelaskan tim medis telah berupaya menangani jamaah haji tersebut dengan maksimal, sesuai protap tindakan medis.
Hingga berita ini diturunkan, pihak penyelenggara ibadah haji dari Gorontalo sedang menunggu informasi pemakaman oleh maktab.
Ramli Mile merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil yang termasuk dalam Rombongan III Regu 12 di Kloter 22, dengan nomor manifest 140.
Jumlah jamaah haji Gorontalo 710 orang dan sembilan orang petugas, namun tiga orang batal berangkat karena sakit.
Kloter 18 terdiri dari 169 jamaah laki-laki dan 281 jamaah perempuan, dengan lima petugas.
Sementara Kloter 22 terdiri dari jamaah laki-laki 81 orang, jamaah perempuan 176 orang dengan jumlah petugas 4 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Warga Kelurahan Hepuhulawa Kecamatan Limboto ini diduga kelelahan sejak tiba di Mekah dan sedang dalam keadaan sakit, ungkap petugas paramedis Kloter 22, Senin malam.
"Almarhum sudah memiliki riwayat sakit dari Indonesia seperti diabetes, hipertensi, pembengkakan pada jantung dan harus minum obat rutin. Namun beliau lupa minum obat secara teratur," katanya.
Ia menjelaskan tim medis telah berupaya menangani jamaah haji tersebut dengan maksimal, sesuai protap tindakan medis.
Hingga berita ini diturunkan, pihak penyelenggara ibadah haji dari Gorontalo sedang menunggu informasi pemakaman oleh maktab.
Ramli Mile merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil yang termasuk dalam Rombongan III Regu 12 di Kloter 22, dengan nomor manifest 140.
Jumlah jamaah haji Gorontalo 710 orang dan sembilan orang petugas, namun tiga orang batal berangkat karena sakit.
Kloter 18 terdiri dari 169 jamaah laki-laki dan 281 jamaah perempuan, dengan lima petugas.
Sementara Kloter 22 terdiri dari jamaah laki-laki 81 orang, jamaah perempuan 176 orang dengan jumlah petugas 4 orang.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016