Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengemukakan bahwa para ibu berperan penting dalam mengatur penggunaan internet anak.


"Kemajuan teknologi yang luar biasa memerlukan pemimpin yang bijak, dan ibu-ibu adalah pemimpin di rumah," katanya dalam gelar wicara menyambut Hari Ibu bertajuk "#Herstory, Perempuan dan Ibu di Era Digital Menuju Jakarta Kota Global" di Gedung Kesenian Jakarta, Rabu (18/12).

Sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian di Jakarta, Kamis, dia menyampaikan bahwa ibu bisa menjalankan peran sebagai pengajar pemanfaatan teknologi digital secara bijak kepada anak di rumah.

"Bagaimana bisa memoderasi, menyeimbangkan internet dengan buku, atau mengatur jam anak-anaknya (mengakses internet). Kalau tidak, teknologi bisa berubah dari sahabat menjadi ancaman bagi tumbuh kembang anak," katanya.

Dia juga mengimbau para ibu untuk menerapkan pembatasan akses internet bagi anak.


Menkomdigi mengatakan bahwa beberapa negara sudah menerapkan pembatasan akses internet bagi anak.

Pemerintah, menurut dia, sedang berupaya mencari model regulasi yang tepat mengenai penyediaan akses internet bagi anak-anak di Indonesia.

Sementara pemerintah menyiapkan regulasi, ia mengatakan, para ibu bisa mengatur penggunaan internet dalam keluarga masing-masing.

Meutya juga menyampaikan kembali pesan Presiden Prabowo Subianto dalam forum APEC, bahwa pemimpin yang bijaksana, sabar, dan mampu beradaptasi dibutuhkan pada masa perkembangan pesat teknologi seperti sekarang.

Dia mengatakan bahwa kebijaksanaan berkenaan dengan pemanfaatan teknologi digital tidak hanya harus dimiliki oleh pemimpin negara dan masyarakat, tetapi juga para pemimpin rumah tangga.

 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menkomdigi: Peran ibu penting dalam mengatur penggunaan internet anak

Pewarta: Fathur Rochman

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024