Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Sebanyak 20 finalis "Nou-Uti" (putra-putri) Duta Wisata Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, melakukan jelajah Kota Limboto, untuk mengenalkan lokasi wisata kepada masyarakat luas, Minggu.

Lokasi yang didatangi yaitu, rumah adat Banthayo Poboide, Menara Pakaya dan Masjid Agung Baiturrahman Limboto.

Di rumah adat Banthayo Poboide, finalis diperkenalkan mengenai sejarah Gorontalo, alat musik tradisional dan pakaian adat Gorontalo.

Menara Pakaya, Nou dan Uti Duta Wisata finalis akan melakukan foto sesi dan melakukan promosi secara langsung dimedia sosial mengenai keindahan, kemegahan dan panorama yang disuguhkan dari atas menara.

Selain itu finalis mendatangi Masjid Agung Baiturrahman yang merupakan salah satu lokasi wisata religi di Kabupaten Gorontalo.

Reza Boking, salah seorang panitia menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari Pemilihan Nou dan Uti Duta Wisata Kabupaten Gorontalo 2016.

"Dengan jelajah kota ini, kami berharap para finalis dapat lebih kenal dengan beberapa objek wisata yang ada di daerahnya, sekaligus langsung mempromosikannya melalui berbagai media yang ada," katanya.

Kegiatan jelajah kota berlangsung selama dua jam, dengan harapan, mereka dapat lebih tahu dan teliti dalam mempromosikan tempat wisata itu secara detail, karena mereka dituntut untuk menjelajah dan mempublikasikan.

Putri Pariwisata Gorontalo 2014, Dian Evelyn Nasiboe mengatakan, dengan kegiatan jelajah kota, para Duta Wisata tidak hanya sekadar tahu mengenai lokasi objek wisata, namun juga dapat lebih kenal dan mengenalkan kepada khayalak ramai.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016