Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar rapat dalam rangka kesiapan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang dipimpin oleh Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin.
"Jelang Natal dan tahun baru bukan hanya soal keamanan dan ketertiban, tetapi juga persoalan lainnya seperti ketersediaan bahan pokok, BBM, dan listrik perlu kita bahas, sehingga jika ada yang masih perlu dipersiapkan akan segera kita tindaklanjuti," ucap Rudy Salahuddin di Gorontalo, Sabtu.
Ia menjelaskan rapat forkopimda diperluas dimulai dengan paparan iklim dan cuaca oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Gorontalo.
Berdasarkan prakiraan BMKG, akan terjadi hujan hampir setiap hari di Gorontalo pada 10 hari terakhir bulan Desember dengan curah ringan hingga lebat. Warga yang berada di daerah rawan bencana diharapkan waspada mengantisipasi curah hujan tersebut.
"Terkait ketersediaan bahan kebutuhan pokok dipastikan aman jelang Natal dan Tahun Baru. Stok beras di gudang Bulog Gorontalo sebanyak 1.967 ton, gula pasir 26 ton, dan minyak goreng 19 ribu liter.
Gubernur mengungkapkan, berdasarkan pantauan Dinas Pangan Provinsi Gorontalo di sejumlah pasar, harga beras stabil. Beras medium Rp13 ribu dan premium Rp15 ribu per kilogram. Demikian pula harga cabai yang berkisar antara Rp35 ribu hingga Rp40 ribu per kilogram.
"Kita akan melibatkan seluruh pihak terkait termasuk organisasi masyarakat keagamaan untuk bertoleransi menjaga keamanan agar saudara-saudara kita umat Nasrani bisa menjalankan ibadah dengan aman dan lancar," tutur Rudy.
Hadir pada rapat forkopimda diperluas itu Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Pudji Prasetijanto Hadi, Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Hari Pahlawantoro, Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Sofian Ibrahim, Wakil Ketua DPRD Laode Haimuddin, dan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Gorontalo.
Hadir pula sejumlah tokoh agama Kristen dan Forum Kerukunan Umat Beragama.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024