Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara akan meningkatkan kepemilikan saham di Bank Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo), hingga menembus angka Rp100 miliar.

"Pemerintah daerah akan terus berupaya meningkatkan kepemilikan saham tersebut, sebab manfaatnya sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) murni sangat besar dan peruntukkannya langsung kepada masyarakat," ujar Wakil Bupati Roni Imran, Selasa.

Hingga saat ini kata ia, usai mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) luar biasa PT Bank Sulutgo di Kota Manado, kepemilikan saham pemerintah kabupaten Gorontalo Utara telah mencapai Rp10,6 miliar.

Atau berada di urutan ke 15 dari pemerintah Provinsi Gorontalo, Sulawesi Utara dan kabupaten/kota lainnya di dua provinsi tersebut.

Angka ini sangat potensial untuk ditingkatkan, mengingat deviden atau keuntungannya menjadi salah satu sumber PAD murni yang pemanfaatannya langsung dinikmati masyarakat.

"Diantaranya, untuk optimalisasi pelayanan publik di sektor kesehatan dan pendidikan," ujar Roni.

Pada RUPS luar biasa tersebut, ia pun mengingatkan pihak Bank SulutGo, untuk semakin berperan dalam mendorong pertumbuhan sektor riil.

Seperti memberi kemudahan bantuan modal atau kredit usaha khususnya kepada para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di daerah ini.

Agar pelayanan tidak hanya memprioritaskan aparatur pemerintah daerah saja, namun benar-benar berfungsi sebagai sektor perbankan yang ikut memacu pertumbuhan ekonomi di sektor riil.

Saat ini kata ia, jumlah pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di daerah ini mencapai 5.000 pelaku tersebar di 11 kecamatan.

Sehingga prospek kemajuan perbankan dengan memberikan layanan langsung kepada pelaku-pelaku usaha tersebut, sangat tinggi.

"Disamping jumlah nasabahnya otomatis ikut meningkat, masyarakat pun akan merasa puas terhadap layanan perbankan khususnya bank SulutGo di daerah ini," ujarnya.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016