Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Wakil Bupati Gorontalo Utara, Roni Imran meminta warga agar siap menghadapi era masyarakat ekonomi Asean (MEA).
"Termasuk siap menghadapi perdagangan modern seperti pembukaan usaha Alfamart," ujarnya di Gorontalo, Kamis.
Menurutnya, pemerintah daerah terus berupaya mengkolaborasikan ide, masukan, gagasan maupun saran masyarakat terhadap kemajuan perekonomian lokal.
Termasuk bersikap terbuka terhadap program investasi baik nasional maupun internasional di daerah ini.
Olehnya, desakan elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Peduli Kabupaten Gorontalo Utara agar pemerintah daerah menolak dibukanya usaha Alfamart, tidak langsung ditanggapi secara gamblang.
Sebab instansi teknis terkait yaitu Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Diskoperindagkop) masih akan melakukan kajian teknis terhadap untung ruginya investasi perdagangan tersebut.
Serta akan menyosialisasikannya kepada masyarakat di seluruh kecamatan.
"Jika nantinya, kajian teknis lebih banyak memaparkan kerugian terhadap pertumbuhan ekonomi daerah khususnya di sektor riil, maka perizinan usaha Alfamart akan dipertimbangkan. Namun jika lebih banyak menguntungkan, maka masyarakat harus siap terhadap dibukanya usaha tersebut," ujar Wakil Bupati.
Ia menegaskan, jika hal penting yang harus dipersiapkan pemerintah daerah berkolaborasi dengan masyarakat dan para pelaku usaha di daerah ini, adalah menciptakan produk unggulan yang akan menjadi ikon perekonomian daerah.
"Kita harus mampu menciptakan branding atau produk khusus yang akan mengangkat nama daerah, serta mampu menaikkan pendapatan masyarakat secara signifikan, memanfaatkan potensi desa yang dimiliki," kata ia.
Ia optimistis, produk unggulan tersebut akan lebih mendorong kesiapan menghadapi MEA, sehingga otomatis menciptakan persaingan bebas dan positif terhadap perekonomian lokal.
Perizinan usaha Alfamart masih sementara diproses kata Wakil Bupati.
"Jika pihak Disperindagkop dalam kajian teknisnya merekomendasikan positif maka dipastikan usaha tersebut akan menguntungkan daerah dan masyarakat dari berbagai aspek, baik pertumbuhan ekonomi maupun rekrutmen tenaga kerja lokal yang berdampak pada penurunan angka pengangguran," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
"Termasuk siap menghadapi perdagangan modern seperti pembukaan usaha Alfamart," ujarnya di Gorontalo, Kamis.
Menurutnya, pemerintah daerah terus berupaya mengkolaborasikan ide, masukan, gagasan maupun saran masyarakat terhadap kemajuan perekonomian lokal.
Termasuk bersikap terbuka terhadap program investasi baik nasional maupun internasional di daerah ini.
Olehnya, desakan elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Peduli Kabupaten Gorontalo Utara agar pemerintah daerah menolak dibukanya usaha Alfamart, tidak langsung ditanggapi secara gamblang.
Sebab instansi teknis terkait yaitu Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Diskoperindagkop) masih akan melakukan kajian teknis terhadap untung ruginya investasi perdagangan tersebut.
Serta akan menyosialisasikannya kepada masyarakat di seluruh kecamatan.
"Jika nantinya, kajian teknis lebih banyak memaparkan kerugian terhadap pertumbuhan ekonomi daerah khususnya di sektor riil, maka perizinan usaha Alfamart akan dipertimbangkan. Namun jika lebih banyak menguntungkan, maka masyarakat harus siap terhadap dibukanya usaha tersebut," ujar Wakil Bupati.
Ia menegaskan, jika hal penting yang harus dipersiapkan pemerintah daerah berkolaborasi dengan masyarakat dan para pelaku usaha di daerah ini, adalah menciptakan produk unggulan yang akan menjadi ikon perekonomian daerah.
"Kita harus mampu menciptakan branding atau produk khusus yang akan mengangkat nama daerah, serta mampu menaikkan pendapatan masyarakat secara signifikan, memanfaatkan potensi desa yang dimiliki," kata ia.
Ia optimistis, produk unggulan tersebut akan lebih mendorong kesiapan menghadapi MEA, sehingga otomatis menciptakan persaingan bebas dan positif terhadap perekonomian lokal.
Perizinan usaha Alfamart masih sementara diproses kata Wakil Bupati.
"Jika pihak Disperindagkop dalam kajian teknisnya merekomendasikan positif maka dipastikan usaha tersebut akan menguntungkan daerah dan masyarakat dari berbagai aspek, baik pertumbuhan ekonomi maupun rekrutmen tenaga kerja lokal yang berdampak pada penurunan angka pengangguran," ujarnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016