Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pencocokan dan penelitian (Coklit) pemutakhiran data pemilih Pemiihan Kepala Daerah Gorontalo, sudah mencapai 89,44 persen.  

Anggota KPU Provinsi Gorontalo Verrianto Madjowa menjelaskan bahwa, meski hari libur, petugas PPDP terus bekerja siang dan malam, termasuk lebaran Idul Adha, mengingat batas waktu Coklit berakhir hingga tanggal 7 Oktober 2016.

"Hingga Selasa (27/9) baru PPDP kabupaten Gorontalo yang Coklit sudah 100 persen,"Kata Verrianto Madjowa.

Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di Enam kabupaten/kota terus merampungkan Coklit bersama Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Sementara Kabupaten Bone Bolango sudah 94,04 persen, kota Gorontalo 93,27 persen, kabupaten Gorontalo Utara 92,33 persen, kabupaten Pohuwato 84,84 persen dan kabupaten Boalemo 72,19 persen.

Ia menambahkan KPU kabupaten/kota juga sudah mulai membersihkan data pemilih ganda antar kabupaten/kota, dan dari temuan data ganda tersebut, petugas langsung mencoret salah satunya.

"Data pemilih ganda di dalam satu desa/kelurahan dan antar kecamatan juga ikut dibersihkan,"jelasnya.

Ia berharap pemilih yang terdaftar di lebih dari satu tempat tinggal, harus memilih salah satu tempat tinggalnya yang dicantumkan dalam daftar pemilih berdasarkan KTP elektronik atau surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Sesuai data yang ada, KPU menemukan data pemilih ganda yang sudah mengurus KTP elektronik di dua daerah, berharap pemilih ini menentukan salah satu tempat di mana akan memilih.

"Petugas hanya akan membersihkan data yang tidak berdasarkan pada KTP elektronik atau surat keterangan,"ujarnya.

Sebab setiap pemilih yang berdomisili di daerah pemilihan, harus dibuktikan dengan KTP elektronik atau surat keterangan dari dinas kependudukan dan catatan sipil.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016