Manado, (ANTARAGORONTALO) - Wisatawan mancanegara asal Tiongkok mendominasi kunjungan turis di Provinsi Sulawesi Utara pada bulan Agustus 2016.
"Di bulan Agustus 2016 ada begitu banyak wisman asal Tiongkok yang berkunjung ke Sulut setelah dibukanya penerbangan carter dari Tiongkok ke Manado," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut Moh Edy Mahmud di Manado, Jumat.
Dia mengatakan wisatawan Mancanegara yang datang ke Sulut didominasi oleh warga Tiongkok sebanyak 6455 orang atau sebesar 81,67 persen dari total wisman yang datang ke Sulut melalui pintu gerbang Bandara Sam Ratulangi.
BPS memperkirakan jumlah wisman asal Tiongkok akan terus bertambah karena penerbangan carter tersebut akan berlangsung hingga akhir tahun.
Juga, katanya, pemerintah akan perpanjang hingga tahun-tahun ke depan.
Untuk itu, katanya, pembenahan sektor pariwisata dan objek-objeknya harus diperhatikan sehingga wisman tidak pernah bosan datang ke Sulut.
Kemudian, katanya, selain Tiongkok, kunjungan wisman di Sulut diikuti oleh Singapura 229 orang (2,90 persen), Jerman 154 orang (1,95 persen), Jepang 130 Orang (1,64 persen), Hongkong 129 Orang (1,63 persen).
Dari Amerika 115 Orang (1,45 persen), Belanda 85 Orang (1,08 persen), Inggris 80 Orang (1,01 persen), Australia 72 Orang (0,91 persen), Malaysia 51 Orang (0,65 persen).
Pada Agustus 2016 wisman yang datang seanyak 7.904 orang meningkat sebesar 251,76 persen dibandingkan bulan sama tahun sebelumnya sebanyak 2.247 Orang.
Dia mengatakan pada bulan Agustus 2016 sebanyak 7.904 orang atau meningkat sebesar 2,96 persen dibanding bulan Juli 2016 yang berjumlah 7.677 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
"Di bulan Agustus 2016 ada begitu banyak wisman asal Tiongkok yang berkunjung ke Sulut setelah dibukanya penerbangan carter dari Tiongkok ke Manado," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut Moh Edy Mahmud di Manado, Jumat.
Dia mengatakan wisatawan Mancanegara yang datang ke Sulut didominasi oleh warga Tiongkok sebanyak 6455 orang atau sebesar 81,67 persen dari total wisman yang datang ke Sulut melalui pintu gerbang Bandara Sam Ratulangi.
BPS memperkirakan jumlah wisman asal Tiongkok akan terus bertambah karena penerbangan carter tersebut akan berlangsung hingga akhir tahun.
Juga, katanya, pemerintah akan perpanjang hingga tahun-tahun ke depan.
Untuk itu, katanya, pembenahan sektor pariwisata dan objek-objeknya harus diperhatikan sehingga wisman tidak pernah bosan datang ke Sulut.
Kemudian, katanya, selain Tiongkok, kunjungan wisman di Sulut diikuti oleh Singapura 229 orang (2,90 persen), Jerman 154 orang (1,95 persen), Jepang 130 Orang (1,64 persen), Hongkong 129 Orang (1,63 persen).
Dari Amerika 115 Orang (1,45 persen), Belanda 85 Orang (1,08 persen), Inggris 80 Orang (1,01 persen), Australia 72 Orang (0,91 persen), Malaysia 51 Orang (0,65 persen).
Pada Agustus 2016 wisman yang datang seanyak 7.904 orang meningkat sebesar 251,76 persen dibandingkan bulan sama tahun sebelumnya sebanyak 2.247 Orang.
Dia mengatakan pada bulan Agustus 2016 sebanyak 7.904 orang atau meningkat sebesar 2,96 persen dibanding bulan Juli 2016 yang berjumlah 7.677 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016