Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango segera membuat regulasi khusus untuk mengatur kunjungan wisata Hiu Paus di Pantai Botubarani.

"Regulasi itu seperti peraturan bupati, yakni mengatur tata cara berkunjung ke lokasi wisata itu guna mencegah eksploitasi ikan hiu paus tersebut," kata Bupati Bone Bolango Hamim Pou, Senin.

Lewat rilis yang diunggah di media sosial facebook milik Humas Bone Bolango, pemkab setempat mengaku sempat kecolongan karena banyaknya pengunjung ke lokasi itu, baik wisatawan mancanegara maupun domestik, menyebabkan habitatnya terusik dan 17 ekor sebelumnya menghilang.

Pemkab setempat tidak mau kecolongan lagi, sehingga regulasi pun mulai dirampungkan agar hiu paus tidak terlalu terusik habitatnya.

Bupati menegaskan, segera mengatur tata cara berkunjung untuk wisata hiu paus agar tidak menimbulkan konflik dan mencegah eksplotasi berlebihan.

"Regulasi dan tata cara berinteraksi jadikan panduan serta diberikan kepada warga sekitar, terutama nelayan dan pedagang di sana. Begitu juga makanan yang diberikan untuk hiu paus agar diperhatikan," tegas Bupati.

Sekretaris Dinas Perikanan dan Kelautan Bone Bolango Budi Wantogia mengatakan, pengelolaan sudah disepakati bersama masyarakat setempat bahwa pintu masuk ke lokasi hanya dibatasi 3 jalur masuk, dan masing-masing pintu ada pengawas dari sadar wisata sembari menunggu peraturan bupati yang sementara dibuat.

Budi mengatakan jam berkunjung juga dibatasi 20 menit setiap perahu, dan antrian sesuai nomor. Dari pihaknya sudah membuatkan standar-standar interaksi melalui kaidah konservasi.

"Pemkab akan berupaya mengajak `stakeholder` lainnya agar segera menghasilkan regulasi yangg berpihak kepada semua kepentingan tanpa mengganggu `biosustainble` hiu paus sebagaimana petunjuk Bupati," ujar Budi.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016