Suva, (ANTARA/Xinhua) - China Rabu menggelar pekan film pertama kalinya di Fiji dengan tajuk "2013 Chinese Film Festival" dan memutar lima film andalan guna membantu pemahaman lebih baik bagi warga negara pulau Pasifik Selatan itu.
Pekan film yang berakhir Minggu, menyuguhkan judul-judul "Ocean Heaven", "The Grandmasers", "Aftershock", "Flying Swords od Dragon Gate", dan "Love in the Buff".
"Semua film ini berkualitas, diproduksi dan dirilis beberapa tahun terakhir. Dengan berbagai genre dan style, bernilai artistik tinggi dengan visual effek, film-film ini bisa membantu rakyat Fiji mengetahui banyak tentang fakta sejarah dan kebudayaan China, perasaan dan kehidupan orang-orang China," kata Luan Guozhi, wakil dirjen Badan Negara China yang membidangi Pers, Publikasi, Radio, Film dan TV.
Pekan film itu diprakarsai bersama antara badan tersebut, Kedutaan China di Fiji, selain juga Kementerian Informasi, Arsip Nasional dan Layanan Kepustakaan Fiji.
"Tiap orang Fiji tahu siapa Jackie Chan dan Bruce Lee seperti penonton-penonton dunia lainnya, tetapi hanya beberapa yang tahu tentang kekayaan sejarah sinema China atau kian meningkatnya posisi industri film China di sinema global," kata Sharon Smith Johns, sekretaris tetap Kementerian Informasi, Arsip Nasional dan Layanan Kepustakaan Fiji.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013
Pekan film yang berakhir Minggu, menyuguhkan judul-judul "Ocean Heaven", "The Grandmasers", "Aftershock", "Flying Swords od Dragon Gate", dan "Love in the Buff".
"Semua film ini berkualitas, diproduksi dan dirilis beberapa tahun terakhir. Dengan berbagai genre dan style, bernilai artistik tinggi dengan visual effek, film-film ini bisa membantu rakyat Fiji mengetahui banyak tentang fakta sejarah dan kebudayaan China, perasaan dan kehidupan orang-orang China," kata Luan Guozhi, wakil dirjen Badan Negara China yang membidangi Pers, Publikasi, Radio, Film dan TV.
Pekan film itu diprakarsai bersama antara badan tersebut, Kedutaan China di Fiji, selain juga Kementerian Informasi, Arsip Nasional dan Layanan Kepustakaan Fiji.
"Tiap orang Fiji tahu siapa Jackie Chan dan Bruce Lee seperti penonton-penonton dunia lainnya, tetapi hanya beberapa yang tahu tentang kekayaan sejarah sinema China atau kian meningkatnya posisi industri film China di sinema global," kata Sharon Smith Johns, sekretaris tetap Kementerian Informasi, Arsip Nasional dan Layanan Kepustakaan Fiji.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013