Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Sejumlah wilayah di Gorontalo seperti Kabupaten Gorontalo dan Gorontalo Utara mengalami bencana banjir dan angin kencang, sejak hujan deras mengguyur wilayah itu, Selasa.

Di Kabupaten Gorontalo, banjir terjadi sejak pukul 18.00 Wita di Jalan Trans Sulawesi kompleks Kampung Jawa, Kecamatan Limboto Barat dan Kecamatan Limboto dengan ketinggian bervariasi mulai dari 30 cm hingga satu meter.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo Doni Lahatie mengatakan banjir juga terjadi di Dusun Beringin Jaya, Desa Tamaila Kecamatan Tolangohula dengan korban banjir 48 Kepala Keluarga dan Dusun Karya Jaya 46 KK.

Sementara itu di Kabupaten Gorontalo Utara dilaporkan sebuah rumah roboh tertimpa pohon, di Desa Motihelumo Kecamatan Sumalata pada pukul 15.00 Wita.

"Tidak ada korban jiwa dan sebelumnya ada bencana angin puting beliung di lokasi tersebut. Kami berharap warga mewaspadai hujan deras dan angin kencang dalam beberapa hari terakhir," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gorontalo Utara.

Berdasarkan prediksi BMKG, sejumlah daerah di Indonesia termasuk Gorontalo berpotensi hujan lebat selama tiga hari yakni 25-27 Oktober 2016.

Kepala BMKG Gorontalo Indar Adi Waluyo, Selasa, mengatakan daerah yang rawan hujan tersebut adalah Gorontalo, Jabodetabek, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku Tenggara, Papua dan Papua Barat.

Dari kondisi atmosfer terkini, lanjutnya, terdapat indikasi munculnya potensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di daerah tersebut.

"Kami mengimbau agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang dan jalan licin," katanya.

Selain itu bagi pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan dan masyarakat di wilayah pesisir dihimbau untuk mewaspadai potensi gelombang laut tinggi dengan ketinggian antara 2,5 - 4,0 meter di Laut Andaman, Perairan Enggano, Perairan Barat Lampung, Samudera Hindia Barat Bengkulu hingga Selatan Jawa Barat.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016