Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya mengatakan Kementerian Ekonomi Kreatif akan berkolaborasi dengan lintas sektor untuk menjalankan program dengan prioritas meningkatkan ekraf daerah dari efisiensi anggaran yang telah diberikan.

“Di deputi, direktur kami minta juga berkolaborasi di lintas sektor sehingga dapat menjalankan program, nanti setelah pelantikan kepala daerah di 514 kabupaten kota dan 38 provinsi duduk bersama untuk mendukung pegiat ekonomi kreatif di berbagai daerah,” kata Riefky dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat pimpinan tinggi madya Kemenekraf di Gedung Film Pesona Indonesia, Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan dengan anggaran yang diterima Kemenekraf sebanyak Rp180 Miliar dari Rp279 Miliar, perlu ada kolaborasi untuk menjalankan program pengembangan ekonomi kreatif. Seperti kolaborasi Kemenekraf dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) untuk pembentukan Dinas Ekonomi Kreatif agar ekosistem ekraf di daerah dapat berkembang.

Kemenekraf juga mengambil peran dalam memberikan pembekalan kepada kepala daerah yang nanti akan dilantik tentang pentingnya pengembangan ekonomi kreatif daerah sebagai mesin pertumbuhan ekonomi nasional.

Riefky mengatakan lingkungan kementerian juga akan adaptif dengan situasi efisiensi anggaran serta mengupayakan kolaborasi untuk mengantisipasi berbagai program baik dengan akademisi, kampus, perguruan tinggi negeri dan swasta, serta kolaborasi dengan swasta dan sektor bisnis.

“Kolaborasi yang banyak kita lakukan, contoh penandatanganan kerja sama kalau kampus dengan Universitas Indonesia, selain itu saat ini kami sedang duduk bersama dengan perguruan tinggi negeri dan swasta untuk membuat forum PTN PTS ekraf yang punya jurusan ekonomi kreatif, ini kaitannya dengan peningkatan SDM,” jelasnya.

Kolaborasi juga dilakukan untuk mendorong sektor kuliner lokal yang mulai berkembang baik bersama Kementerian Perdagangan, Kementerian UMKM, dan Kementerian BUMN, agar bisa hingga ke tingkat global. Dari pengembangan IP lokal juga dilakukan Kemenekraf dengan bekerja sama dengan InJourney, Garuda Indonesia dan PT KAI.

Kemenekraf juga memprioritaskan anggaran yang ada untuk keperluan dasar karyawan seperti gaji dan tunjangan kinerja untuk 1 tahun, operasional di kementerian dan untuk program kementerian. Kemenekraf juga sedang mengajukan penambahan anggaran seperti yang juga dilakukan beberapa kementerian lain. 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenekraf prioritaskan anggaran untuk ekraf daerah setelah efisiensi

Pewarta: Fitra Ashari

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2025