Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menyalurkan bantuan bagi para korban banjir di Kabupaten Gorontalo.
Bupati Indra Yasin, Rabu di Gorontalo didampingi Wakil Bupati Roni Imran dan asisten ekonomi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat sekretariat daerah, Thamrin Yusuf, melepas bantuan yang diantar langsung ke posko bencana di Kabupaten Gorontalo.
"Pemkab memohon maaf kepada pemerintah daerah tetangga tersebut, mengingat bantuan yang disalurkan sedikit terlambat karena instansi teknis diantaranya Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) harus fokus menuntaskan bantuan yang sama untuk korban banjir di Kecamatan Sumalata dan Sumalata Timur," ujarnya.
Kata dia, pasca banjir bandang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Gorontalo, pemkab Gorontalo Utara langsung mengerahkan 50 personil tanggap darurat bencana (Tagana) dan satu unit mobil tangki air.
"Ini adalah bantuan tambahan dan diharapkan bisa meringankan beban para korban banjir," kata dia.
Beras sebanyak 1 ton ditambah 200 paket lauk pauk, 80 lembar matras, 100 lembar selimut, 13 paket sandang dan pakaian layak untuk anak-anak dan orang tua disalurkan untuk korban banjir.
Serta tambahan 50 personil Tagana, untuk membantu rehabilitasi masyarakat setempat pasca banjir.
Pemkab berharap kata bupati, bantuan tersebut sangat berguna dan mampu meringankan beban para korban banjir, khususnya mereka yang bermukim di wilayah paling parah terkena banjir, diantaranya Desa Bilato dan sekitarnya.
Ia memastikan, personil Tagana yang dikerahkan belum akan ditarik hingga masa pemulihan bagi para korban termasuk ikut membersihkan rumah dan lingkungannya telah rampung dilakukan.
Gorontalo Utara sendiri kata dia, sedang memberlakukan waspada bencana alam khususnya banjir, tanah longsor dan angin puting beliung yang rawan terjadi di daerah ini mengingat hampir seluruh wilayah di 11 kecamatan, termasuk daerah rawan bencana alam.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Bupati Indra Yasin, Rabu di Gorontalo didampingi Wakil Bupati Roni Imran dan asisten ekonomi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat sekretariat daerah, Thamrin Yusuf, melepas bantuan yang diantar langsung ke posko bencana di Kabupaten Gorontalo.
"Pemkab memohon maaf kepada pemerintah daerah tetangga tersebut, mengingat bantuan yang disalurkan sedikit terlambat karena instansi teknis diantaranya Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) harus fokus menuntaskan bantuan yang sama untuk korban banjir di Kecamatan Sumalata dan Sumalata Timur," ujarnya.
Kata dia, pasca banjir bandang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Gorontalo, pemkab Gorontalo Utara langsung mengerahkan 50 personil tanggap darurat bencana (Tagana) dan satu unit mobil tangki air.
"Ini adalah bantuan tambahan dan diharapkan bisa meringankan beban para korban banjir," kata dia.
Beras sebanyak 1 ton ditambah 200 paket lauk pauk, 80 lembar matras, 100 lembar selimut, 13 paket sandang dan pakaian layak untuk anak-anak dan orang tua disalurkan untuk korban banjir.
Serta tambahan 50 personil Tagana, untuk membantu rehabilitasi masyarakat setempat pasca banjir.
Pemkab berharap kata bupati, bantuan tersebut sangat berguna dan mampu meringankan beban para korban banjir, khususnya mereka yang bermukim di wilayah paling parah terkena banjir, diantaranya Desa Bilato dan sekitarnya.
Ia memastikan, personil Tagana yang dikerahkan belum akan ditarik hingga masa pemulihan bagi para korban termasuk ikut membersihkan rumah dan lingkungannya telah rampung dilakukan.
Gorontalo Utara sendiri kata dia, sedang memberlakukan waspada bencana alam khususnya banjir, tanah longsor dan angin puting beliung yang rawan terjadi di daerah ini mengingat hampir seluruh wilayah di 11 kecamatan, termasuk daerah rawan bencana alam.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016