Pembalap Red Bull Oracle Max Verstappen pesimis bisa bersaing di grand prix pembuka musim di GP Australia yang berlangsung pada 14-16 Maret.

Pembalap yang berstatus sebagai juara bertahan empat musim berturut-turut tersebut merasa bahwa dalam sesi uji coba tes pramusim, McLaren tampil begitu dominan dan ia memprediksi di balapan awal ini akan sangat sulit untuk mematahkannya.

"Saat ini hanya satu, dan tim itu berwarna oranye. Tentu saja itu adalah warna yang sangat bagus, tetapi kami masih memiliki pekerjaan yang harus dilakukan," kata Max Verstappen dikutip dari Motorsport, Minggu.

"Tim-tim lain saya rasa juga ingin melihat beberapa peningkatan, jadi saat ini ada satu tim yang jelas berada di depan," imbuh pembalap berusia 28 tahun tersebut.

Verstappen menyebutkan bahwa selama sesi tes pramusim masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Red Bull.

Proses tersebut tentunya cukup memakan waktu karena RB21 masih perlu penyesuaian yang harus sering diuji.

 

"Jika kita melihat waktu putaran (tercepat), saya pikir McLaren adalah favorit. Bersama kami, tidak semuanya berjalan dengan lancar, tetapi di sisi lain kami memiliki beberapa ide untuk meningkatkannya," kata Verstappen.

"Saya juga menghabiskan banyak waktu di simulator, misalnya kemarin bersama tim," imbuhnya.

Dengan proses yang membutuhkan waktu yang cukup lama, Verstappen tak terlalu menaruh target untuk bisa masuk podium di GP Australia.

Situasi di Red Bull berbanding terbalik dengan kondisi McLaren saat ini. Tim yang menjadi juara konstruksi musim lalu tersebut kini tengah dalam situasi yang stabil usai dua pembalap utama mereka Lando Norris dan Oscar Piastri tak terlalu menemukan kendala berarti selama sesi uji coba tes pramusim di Sirkuit Internasional Bahrain, Februari.

 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Verstappen pesimis bisa bersaing di GP Australia

Pewarta: Fajar Satriyo

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2025