Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) di sektor retribusi pasar.

"Target PAD di sektor retribusi pasar sebesar Rp375 juta untuk tahun 2016, namun hingga Oktober ini baru mencapai Rp158 juta. Olehnya, waktu yang tersisa ini akan dioptimalkan untuk pencapaian target tersebut," kata Pelaksana tugas (Plt) Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) setempat, Thamrin Yusuf, Kamis di Gorontalo.

Sebenarnya kata dia, target ini tidak berbeda jauh dengan tahun anggaran 2015, sehingga realisasinya diyakini akan optimal bahkan diharapkan melampaui target.

Sumber PAD retribusi pasar tersebar di 25 pasar yang ada, meski baru 16 pasar yang menerapkan retribusi tersebut.

Dia menyebut, di kabupaten ini seluruh pasar sudah berstatus pasar rakyat, bukan lagi pasar tradisional sehingga objek tersebut diharapkan menjadi salah satu penyumbang PAD di kabupaten ini.

Pemkab pun kata dia, terus berupaya meningkatkan infrastruktur pasar untuk memudahkan aktivitas jual beli. Artinya, pedagang mudah melakukan aktivitasnya, konsumen pun dimudahkan memenuhi kebutuhannya.

"Pekerjaan rumah penting yang sedang diupayakan pemkab saat ini adalah merubah pemberlakuan pasar dari sistem mingguan menjadi harian, seiring peningkatan aktivitas transaksi di sektor riil," ujarnya.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016