"Kami mulai mempromosikan Bukit Dunu sebagai salah satu pilihan terbaik menjadi lokasi olah raga paralayang di Provinsi Gorontalo. Kita menggunakan beragam plat form digital termasuk bekerja sama dengan media, diantaranya kantor berita ANTARA untuk ikut mempromosikan wisata Bukit Dunu Paralayang yang ada di Desa Dunu, Kecamatan Monano," kata Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gorontalo Utara, Hairunissawati Bakari, di Gorontalo, Senin.
Bukit Dunu sebagai lokasi paralayang, dapat ditempuh dengan jarak 50 kilo meter dari pusat ibu kota kabupaten dari Desa Pontolo, Kecamatan Kwandang.
Untuk mencapai lokasi puncak bukit pun tidak harus berjalan kaki, sebab kendaraan memiliki akses yang dapat ditempuh hingga sampai ke puncak. "Lokasi paralayang yang sangat strategis karena ada di lintas Sulawesi bagian barat sehingga pengunjung tak sulit mencari titik lokasi ini," kata Hairunissawati.
Disamping atlet paralayang bisa melakukan top landing, panorama bukit Dunu dipastikan sangat mempesona dengan latar Pulau Popaya yang indah.
Atlet dan pengunjung pun bisa menikmati keindahan Pantai Rabua Dunu, juga keindahan bawah laut yang dimiliki.
"Potensi sport tourism terintegrasi yang akan sangat diandalkan pemerintah daerah. Apalagi lahan di bukit Dunu telah dibebaskan, untuk memudahkan pengembangan juga menetapkan sebagai salah satu destinasi wisata baru terbaik di kabupaten ini," katanya.
Rencananya, usai lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah/2023, akan dilakukan pelantikan pengurus KONI Kabupaten. Ini menjadi momentum yang tepat untuk lebih mempromosikan Bukit Dunu Paralayang.
Apalagi kata Hairunissawati, pihaknya telah mengundang 30 orang atlet paralayang asal Sulawesi Utara hadir pada kegiatan tersebut. "Kebetulan mereka telah melakukan uji coba lintasan, sehingga tertarik kembali terbang di Bukit Dunu. Namun kami tidak menutup kemungkinan untuk atlet lain yang ingin bergabung," katanya.***
