Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menerima penghargaan dari Menteri Kesehatan RI, Profesor Nila Djuwita Moeloek, SpM (K), yaitu "Eliminasi Penyakit Malaria".
Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, Selasa di Gorontalo mengatakan, pihak Kementerian Kesehatan menilai jika daerah ini mampu menekan angka penderita penyakit malaria, seperti daerah lainnya di Indonesia yaitu Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Dairi Sumatera Utara dan Pacitan serta Madiun Provinsi Jawa Timur.
Endemis malaria di daerah ini mampu dijaga melalui program unggulan yang dilakukan secara bersama, mulai dari pemerintahan di tingkat desa hingga kecamatan, melibatkan seluruh masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan di daerah ini.
Secara berlapis kata bupati, penyuluhan di bidang kesehatan dilakukan, termasuk menjaga perilaku hidup bersih dan sehat dimulai dari diri sendiri dan keluarga.
Pemerintah daerah pun konsisten melaksanakan pelayanan kesehatan gratis, termasuk gencar sosialisasikan antisipasi wabah penyakit menular, termasuk malaria.
Khusus program mengatasi endemis malaria, seluruh tenaga medis di 15 puskesmas tersebar di 11 kecamatan, terus sosialisasikan kepada masyarakat tentang tata cara pembasmian jentik-jentik nyamuk.
Bupati mengaku, penghargaan tersebut merupakan motivasi bagi pemerintah daerah dan jajarannya untuk konsisten melakukan pelayanan di bidang kesehatan.
"Tidak hanya mengobati orang sakit, namun bagaimana mengajak masyarakat hidup bersih dan sehat merupakan bagian penting dalam menjalankan program unggulan di sektor kesehatan yang diterapkan di daerah ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, Selasa di Gorontalo mengatakan, pihak Kementerian Kesehatan menilai jika daerah ini mampu menekan angka penderita penyakit malaria, seperti daerah lainnya di Indonesia yaitu Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Dairi Sumatera Utara dan Pacitan serta Madiun Provinsi Jawa Timur.
Endemis malaria di daerah ini mampu dijaga melalui program unggulan yang dilakukan secara bersama, mulai dari pemerintahan di tingkat desa hingga kecamatan, melibatkan seluruh masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan di daerah ini.
Secara berlapis kata bupati, penyuluhan di bidang kesehatan dilakukan, termasuk menjaga perilaku hidup bersih dan sehat dimulai dari diri sendiri dan keluarga.
Pemerintah daerah pun konsisten melaksanakan pelayanan kesehatan gratis, termasuk gencar sosialisasikan antisipasi wabah penyakit menular, termasuk malaria.
Khusus program mengatasi endemis malaria, seluruh tenaga medis di 15 puskesmas tersebar di 11 kecamatan, terus sosialisasikan kepada masyarakat tentang tata cara pembasmian jentik-jentik nyamuk.
Bupati mengaku, penghargaan tersebut merupakan motivasi bagi pemerintah daerah dan jajarannya untuk konsisten melakukan pelayanan di bidang kesehatan.
"Tidak hanya mengobati orang sakit, namun bagaimana mengajak masyarakat hidup bersih dan sehat merupakan bagian penting dalam menjalankan program unggulan di sektor kesehatan yang diterapkan di daerah ini," ujarnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016