Manado, (ANTARAGORONTALO) - PLN Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo) mengoperasikan kembali transmisi Isimu Marisa Gorontalo dalam memulihkan suplai listrik di wilayah Sulutgo.
"Operasikan kembali transmisi Isimu-Marisa untuk evakuasi daya PLTG Gorontalo 100 MW," kata Divisi Manager Humas PT PLN Suluttenggo Jantje Rau di Manado.
Tim Gabungan sebagai unit khusus yang dibentuk untuk melakukan upaya pemulihan (recovery) sistem kelistrikan Sulutgo, yang dibentuk oleh PLN Suluttenggo kembali melanjutkan pekerjaannya yaitu dengan melakukan pemasangan konduktor dan penjumperan sementara dari tower 9 jalur transmisi 150 kV Isimu-Marisa ke tower 10 jalur transmisi 150 kV Isimu-Boroko.
Di tengah pekerjaan yang dilakukan untuk pemasangan jaringan transmisi tersebut, katanya, di sekitar lokasi diwarnai hujan deras yang mengguyur Gorontalo.
Namun, katanya, hal tersebut tidak sedikitpun menghentikan pekerjaan dari 42 anggota tim gabungan PLN Suluttenggo yang terdiri dari Tim PDKB-TT "Manguni" AP2B Minahasa, Utragi Gorontalo, PLN Area Gorontalo, UPP Kitring Gorontalo dan Mitra Kerja, yang dipimpin langsung Manajer AP2B Minahasa, Sugeng Hidayat dengan didampingi Manajer PLN Area Gorontalo, Nayusrizal.
Hingga pukul 17.00 WITA, (3/12) kemarin, target pekerjaan penjumperan sementara sebagai solusi sambil menunggu pembangunan menara darurat (tower emergency) telah selesai dilaksanakan.
Selanjutnya pada pukul 18.01 WITA tegangan berhasil dikirim dari GI Isimu ke GI Marisa. Pada pukul 18.42 WITA energi listrik yang dihasilkan oleh PLTG Marisa telah dapat bergabung (sinkron) ke dalam sistem interkoneksi Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Sehingga PLN berhasil mengevakuasi daya sebesar 100 MW dari PLTG, dan ini berarti menutupi kekurangan pasokan daya (defisit) yang sempat dialami ketika terganggunya sistem Sulutgo akibat rubuhnya tower nomor 6 pada jalur transmisi 150 kV Isimu - Boroko.
Kondisi alam terkadang menjadi hambatan, namun PLN suluttenggo akan terus berupaya normalkan kembali pasokan listrik sistem Sulutgo.
"Mohon dukungan dan doa dari masyarakat Sulawesi Utara dan Gorontalo," jelasnya.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
"Operasikan kembali transmisi Isimu-Marisa untuk evakuasi daya PLTG Gorontalo 100 MW," kata Divisi Manager Humas PT PLN Suluttenggo Jantje Rau di Manado.
Tim Gabungan sebagai unit khusus yang dibentuk untuk melakukan upaya pemulihan (recovery) sistem kelistrikan Sulutgo, yang dibentuk oleh PLN Suluttenggo kembali melanjutkan pekerjaannya yaitu dengan melakukan pemasangan konduktor dan penjumperan sementara dari tower 9 jalur transmisi 150 kV Isimu-Marisa ke tower 10 jalur transmisi 150 kV Isimu-Boroko.
Di tengah pekerjaan yang dilakukan untuk pemasangan jaringan transmisi tersebut, katanya, di sekitar lokasi diwarnai hujan deras yang mengguyur Gorontalo.
Namun, katanya, hal tersebut tidak sedikitpun menghentikan pekerjaan dari 42 anggota tim gabungan PLN Suluttenggo yang terdiri dari Tim PDKB-TT "Manguni" AP2B Minahasa, Utragi Gorontalo, PLN Area Gorontalo, UPP Kitring Gorontalo dan Mitra Kerja, yang dipimpin langsung Manajer AP2B Minahasa, Sugeng Hidayat dengan didampingi Manajer PLN Area Gorontalo, Nayusrizal.
Hingga pukul 17.00 WITA, (3/12) kemarin, target pekerjaan penjumperan sementara sebagai solusi sambil menunggu pembangunan menara darurat (tower emergency) telah selesai dilaksanakan.
Selanjutnya pada pukul 18.01 WITA tegangan berhasil dikirim dari GI Isimu ke GI Marisa. Pada pukul 18.42 WITA energi listrik yang dihasilkan oleh PLTG Marisa telah dapat bergabung (sinkron) ke dalam sistem interkoneksi Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Sehingga PLN berhasil mengevakuasi daya sebesar 100 MW dari PLTG, dan ini berarti menutupi kekurangan pasokan daya (defisit) yang sempat dialami ketika terganggunya sistem Sulutgo akibat rubuhnya tower nomor 6 pada jalur transmisi 150 kV Isimu - Boroko.
Kondisi alam terkadang menjadi hambatan, namun PLN suluttenggo akan terus berupaya normalkan kembali pasokan listrik sistem Sulutgo.
"Mohon dukungan dan doa dari masyarakat Sulawesi Utara dan Gorontalo," jelasnya.***1***
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016