Gorontalo,   (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, menargetkan penuntasan masalah sanitasi yang ada di daerah tersebut.

Hingga saat ini Bapedda Kabupaten Gorontalo mencatat sebanyak 46 persen warga belum sadar terhadap pentingnya jamban dan masih banyak warga yang tak menikmati drainase dan juga pengolahan sampah.

"Dari konsultasi publik, kita bisa melihat, sanitasi lingkungan kita belum baik," ujar Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo saat Konsultasi Publik Stategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Gorontalo di kantor Bupati Gorontalo, Selasa.

Konsultasi publik tersebut, kata Nelson Pomalingo, merupakan satu langkah penting bagi pemerintah dalam membuat kebijakan, data-data yang ditampilkan menjadi acuan pemerintah dalam bergerak nanti.

"Yang utama data ini menjadi masukan bagi kita semua, bagi SKPD terkait untuk kita bahas bersama dan harus kita pecahkan," katanya.

Untuk para SKPD terkait, baik dari Dinas PU, BLH, Bappeda, Bupati Nelson meminta untuk menjadikan data terkait masalah sanitasi tersebut menjadi dasar untuk pembuatan program.

Terutama pada tingkat desa yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Anggaran yang ada di Desa bagi Nelson harus benar-benar fokus pada masalah masyarakat, terutama yang menjadi kebutuhan dasar, seperti sanitasi tersebut.

"Ini kaitannya langsung dengan kebutuhan masyarakat. Di Desa ada dana desa, sebaiknya jangan dulu buat jalan, tetapi fokus pada jamban masyarakat, drainase dan saluran, karena ini benar-benar bersentuhan dengan masyarakat," katanya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016