Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo bersama tim penggerak PKK menggelar pengobatan gratis bagi penyandang disabilitas di daerah tersebut.
Kegiatan yang digelar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Kabupaten Gorontalo, Selasa, melibatkan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Rumah Sakit MM Dunda Limboto.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mewajibkan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Gorontalo untuk bersama-sama melaksanakan berbagai kegiatan dan upaya untuk meningkatkan penanganan penyandang disabilitas dan penanganan cacat mental.
Bupati menuturkan bahwa para penyandang disabilitas setara dengan masyarakat lainnya dan berhak mendapatkan pelayan publik, pendidikan, pekerjaan serta tidak boleh didiskiriminasi.
"Oleh karena itu, kami meningkatkan akses bagi para penyandang disabilitas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan pelayanan publik lainnya," jelas Bupati.
Ketua PKK Kabupaten Gorontalo Fory Naway mengatakan Bupati Gorontalo menambah anggaran yang berasal dari Dinas Sosial untuk penanganan penyandang disabilitas dan penanganan cacat mental terutama penyakit jiwa, bekerja sama dengan PKK dan Dharma Wanita.
"Dalam hal ini saya selalu memposisikan diri bahwa kita harus meniatkan untuk memberikan perhatian kepada penyandang disabilitas, sentuhan moril wajib dilakukan untuk mencocokkan data yang ada dipusat maupun daerah," katanya.
Fory melanjutkan setelah dilakukan pendataan, ia bisa menyampaikan kepada pihak Dinas Sosial dan pihak rumah sakit untuk pengobatan secara massal dan gratis, sebagai prioritas.
"Kami juga sangat berharap, perhatian orang tua dalam menangangi para penyandang disabilitas, karena saya menemukan di lapangan, ada anak disabilitas yang sudah 10 tahun diisolir dari rumahnya dan dikucilkan, saya sangat tidak setuju dengan hal yang seperti itu," tegas Fory.
Menurutnya, orang yang membutuhkan penanganan khusus harus diberikan perhatian lebih dari keluarga, karena mereka tidak berdaya.
"Kami dari PKK dan Dharma Wanita, bekerja sama dalam melakukan pembinaan kepada keluarga yang orang tua yang memiliki anak yang menderita disabilitas, melalui edukasi," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Kegiatan yang digelar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Kabupaten Gorontalo, Selasa, melibatkan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Rumah Sakit MM Dunda Limboto.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mewajibkan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Gorontalo untuk bersama-sama melaksanakan berbagai kegiatan dan upaya untuk meningkatkan penanganan penyandang disabilitas dan penanganan cacat mental.
Bupati menuturkan bahwa para penyandang disabilitas setara dengan masyarakat lainnya dan berhak mendapatkan pelayan publik, pendidikan, pekerjaan serta tidak boleh didiskiriminasi.
"Oleh karena itu, kami meningkatkan akses bagi para penyandang disabilitas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan pelayanan publik lainnya," jelas Bupati.
Ketua PKK Kabupaten Gorontalo Fory Naway mengatakan Bupati Gorontalo menambah anggaran yang berasal dari Dinas Sosial untuk penanganan penyandang disabilitas dan penanganan cacat mental terutama penyakit jiwa, bekerja sama dengan PKK dan Dharma Wanita.
"Dalam hal ini saya selalu memposisikan diri bahwa kita harus meniatkan untuk memberikan perhatian kepada penyandang disabilitas, sentuhan moril wajib dilakukan untuk mencocokkan data yang ada dipusat maupun daerah," katanya.
Fory melanjutkan setelah dilakukan pendataan, ia bisa menyampaikan kepada pihak Dinas Sosial dan pihak rumah sakit untuk pengobatan secara massal dan gratis, sebagai prioritas.
"Kami juga sangat berharap, perhatian orang tua dalam menangangi para penyandang disabilitas, karena saya menemukan di lapangan, ada anak disabilitas yang sudah 10 tahun diisolir dari rumahnya dan dikucilkan, saya sangat tidak setuju dengan hal yang seperti itu," tegas Fory.
Menurutnya, orang yang membutuhkan penanganan khusus harus diberikan perhatian lebih dari keluarga, karena mereka tidak berdaya.
"Kami dari PKK dan Dharma Wanita, bekerja sama dalam melakukan pembinaan kepada keluarga yang orang tua yang memiliki anak yang menderita disabilitas, melalui edukasi," jelasnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016