Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta
Sumarsono meminta agar Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans)
DKI meningkatkan pengawasan terhadap kapal yang tidak memiliki
sertifikat.
"Saya minta ke depan kapal-kapal yang tidak memiliki sertifikat dilarang keras untuk beroperasi. Tingkatkan pengawasan," kata Sumarsono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa.
Soni, sapaan akrabnya, mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan perbaikan manajemen transportasi secara menyeluruh.
"Perbaikan manajemen transportasi yang secara menyeluruh itu akan kami lakukan bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan. Semua kapal harus dikontrol dengan ketat," ujar Soni.
Dia menuturkan pembenahan manajemen transportasi sangat diperlukan, terlebih mengingat Kepulauan Seribu merupakan salah satu tujuan wisata bertaraf internasional.
"Kepulauan Seribu itu merupakan salah satu destinasi wisata di Jakarta yang bertaraf internasional. Oleh karena itu, manajemen perkapalannya harus diperbaiki secara menyeluruh," tutur Soni.
Sementara itu, dia menilai penyebab kapal Zahro Express yang terbakar bukan karena kelebihan muatan karena kapasitas kapal cukup besar dan jumlah penumpang masih sesuai dengan daya tampung.
"Maka dari itu, yang harus dikroscek lebih dalam lagi adalah kontrol petugas bagian tiket dan juga semua navigasi kapal. Jadi intinya, semua pengawasan harus diperketat," ungkap Soni.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
"Saya minta ke depan kapal-kapal yang tidak memiliki sertifikat dilarang keras untuk beroperasi. Tingkatkan pengawasan," kata Sumarsono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa.
Soni, sapaan akrabnya, mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan perbaikan manajemen transportasi secara menyeluruh.
"Perbaikan manajemen transportasi yang secara menyeluruh itu akan kami lakukan bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan. Semua kapal harus dikontrol dengan ketat," ujar Soni.
Dia menuturkan pembenahan manajemen transportasi sangat diperlukan, terlebih mengingat Kepulauan Seribu merupakan salah satu tujuan wisata bertaraf internasional.
"Kepulauan Seribu itu merupakan salah satu destinasi wisata di Jakarta yang bertaraf internasional. Oleh karena itu, manajemen perkapalannya harus diperbaiki secara menyeluruh," tutur Soni.
Sementara itu, dia menilai penyebab kapal Zahro Express yang terbakar bukan karena kelebihan muatan karena kapasitas kapal cukup besar dan jumlah penumpang masih sesuai dengan daya tampung.
"Maka dari itu, yang harus dikroscek lebih dalam lagi adalah kontrol petugas bagian tiket dan juga semua navigasi kapal. Jadi intinya, semua pengawasan harus diperketat," ungkap Soni.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017