Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan sektor industri menjadi kunci untuk memajukan teknologi, khususnya kecerdasan artifisial (AI) di Indonesia.
"Tanpa infrastruktur digital yang kuat dan kolaborasi yang erat antar pemangku kepentingan, teknologi seperti AI tidak akan dapat berkembang atau mencapai potensi maksimalnya," kata Meutya Hafid dalam acara 'AI for Indonesia 2024' yang digelar di Jakarta, Rabu.
Meutya mengatakan, pemerintah Indonesia terus menjalin kemitraan erat dengan sektor industri dalam upaya mendorong kemajuan teknologi AI.
Menurut dia, pemerintah menganggap sektor industri bukan hanya sebagai mitra, tetapi juga sebagai kekuatan utama dalam mewujudkan kemajuan teknologi.
Meutya menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto juga menekankan pentingnya kolaborasi, komunikasi, dan negosiasi dalam menghadapi terobosan teknologi yang luar biasa ini.
Dalam konferensi tingkat tinggi, Presiden Prabowo mengingatkan bahwa teknologi yang kuat bisa membawa kemajuan besar, namun juga bisa membawa dampak negatif jika tidak dikelola dengan bijaksana.
Oleh karena itu, kebijakan dan regulasi yang tepat sangat diperlukan agar teknologi AI dapat berkembang tanpa mengorbankan aspek sosial dan ekonomi.
Dengan berbagai upaya tersebut, Indonesia bertekad untuk memanfaatkan potensi teknologi AI secara maksimal, serta memastikan bahwa masyarakat, baik di tingkat lokal maupun global, dapat merasakan manfaatnya secara adil dan merata.
Pemerintah mengajak seluruh pihak, termasuk industri dan akademisi, untuk bersama-sama menciptakan ekosistem AI yang inklusif dan berkelanjutan.
"Kolaborasi juga diharapkan dapat mempercepat pengembangan talenta digital dan menciptakan ekosistem yang inklusif, di mana semua pihak dapat saling mendukung untuk memajukan AI di Indonesia," katanya.
Lebih lanjut Meutya mengungkapkan, melalui program pelatihan berbasis AI yang sudah dilaksanakan, pemerintah bertekad untuk mencetak lebih banyak talenta digital yang siap menghadapi tantangan masa depan.
Harapannya dengan sinergi antara pemerintah, sektor industri, serta masyarakat, Indonesia dapat menjadi negara yang siap menghadapi era kecerdasan buatan sebagai salah satu pemain utama.
"Jadi kita harus sepakat dulu nih kalau untuk teknologi AI kita dari awal sudah bersepakat berkolaborasi, berkomunikasi, bernegosiasi sesuai yang disampaikan Presiden dalam KTT APEC di Peru," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menkomdigi: Kolaborasi pemerintah dan industri kunci majukan teknologi